Duo Bomber Tertajam ISL Ancam Gawang Persiba

Pemain Persebaya Surabaya, Greg Nwokolo
Sumber :
  • ligaindonesia.co.id
VIVAbola
Bonek 'Sulap' Stadion di Jakarta Bak Markas Sendiri
- Persebaya Surabaya sudah dipastikan menuju babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Namun, "Bajul Ijo" tetap mengincar tiga poin dari tangan Persiba Bantul pada laga Kamis sore, 14 Agustus 2014.

Wagub DKI: Kalau Bonek Mengganggu, Kami Tindak Tegas

Ambisi ini disebabkan oleh masih terbukanya kans Persebaya (30 poin) untuk menggeser dua tim teratas klasemen Wilayah Timur, Persipura Jayapura (35 poin) dan Mitra Kukar (33 poin).
Polisi Bersenjata Kawal Demo Bonek di Kongres PSSI


Berbicara soal komposisi dan strategi yang akan digunakan Persebaya, Rahmad Darmawan mengatakan akan tetap menerapkan formasi 4-3-1-2 yang amat efektif saat menang atas Persiram Raja Ampat.


Duet penyerang Persebaya, Greg Nwokolo dan Emanuel "Pacho" Kenmogne, saat ini tercatat sudah total mencetak 24 gol. Kedua pemuncak daftar top skor ISL itu akan tetap ditopang oleh gelandang anyar mereka Isaac Pupo.


"Saya rasa kami tak akan mengubah permainan. Kurang lebih seperti pertandingan terakhir. Dengan catatan pemain kondisi terbaik," ujar RD, sapaan Rahmad Darmawan.


Tim asal Jawa Timur itu memang lebih difavoritkan meraih kemenangan atas Persiba, yang sudah dipastikan degradasi akhir musim nanti. Apalagi, pada pertemuan pertama Persebaya menang mudah 4-1.


Namun, semua keuntungan itu disebut bukan jaminan target kemenangan bisa diraih dengan mulus. RD tak ingin meremehkan kekuatan tim berjuluk Laskar Sultan Agung tersebut kendati Bantul sudah tak angker lagi bagi tim tamu. "Karena sepakbola bukan matematika," tuturnya.


Persiba memang selalu menelan kekalahan dalan enam laga terakhir mereka di ISL. Terakhir saat dipermalukan 1-3 oleh PSM Makassar, namun memberikan perlawanan bagi sang lawan.


"Saya tidak tahu bagaimana mereka main saat nanti. Mungkin mereka bermain terbuka seperti waktu lawan PSM. Tidak menutup kemungkinan, dalam laga besok, Persiba bermain lebih rapat. Sebagus apa pun tim jika melawan permainan defensif tetap akan berjalan sulit," sambung mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 ini. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya