QNB League Terhenti, Demo Suporter Landa Sejumlah Kota

Aremania melakukan aksi protes di jalan
Sumber :
  • AremaFC.com
VIVA.co.id
Bentrok Suporter, Petugas Keamanan Tewas Ditembak
- Kompetisi QNB League yang terpaksa terhenti karena tidak mendapat izin pertandingan dari kepolisian, membuat para suporter meradang. Aksi unjuk rasa para suporter sejumlah klub pun melanda sejumlah kota.

Fans Tottenham Hotspur dan Arsenal Bentrok di Luar Stadion

Ketidakpastian izin dari kepolisian setempat disebabkan, Menpora Imam Nahrawi yang merekomendasikan kepada Mabes Polri untuk tidak memberikan izin pertandingan kompetisi QNB League 2015.
Bentrokan Fans West Ham dan Spurs Coreng Sepakbola Inggris


Alhasil, sejumlah laga QNB League yang seharusnya dijadwalkan akan digelar akhir pekan ini, terpaksa gagal terlaksana. Kenyataan ini membuat suporter klub kecewa dan menggelar demo.


Seperti yang dilakukan ratusan suporter Persebaya yang melakukan unjuk rasa di depan kantor Polrestabes Surabaya, Jumat malam kemarin untuk mendesak aparat kepolisian segera memberikan izin pertandingan.


Pasalnya, hingga tadi malam, belum ada kejelasan terkait izin pertandingan Persebaya menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Gelora Bung Tomo. Padahal, laga dijadwalkan akan digelar besok, Minggu besok, 26 April 2015.


Sebelumnya, aksi serupa juga dilakukan suporter Arema yang lebih dikenal dengan Aremania. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di sejumlah titik di kota Malang sepanjang Jumat kemarin, menyusul ketiadaan izin dari aparat kepolisian.


Serupa dengan Persebaya, Arema Cronus juga batal berlaga dengan (PBR dalam lanjutan QNB League karena masalah perizinan yang tidak keluar. Hal inilah yang memicu para Aremania turun ke jalan.


Mereka menyuarakan aspirasi agar pertandingan tetap berjalan dan Arema tetap menjadi peserta ISL. Aksi suporter Arema terus berlanjut setelah manajemen secara resmi mengumumkan pembatalan laga pada Jumat malam.


Pada Jumat siang, puluhan Aremania bertandang ke Polres Malang untuk menyampaikan aspirasi pada Kapolres Malang, AKBP Aris Haryanto. Namun aksi ini tak berbuah manis, aparat tidak memberikan rekomendasi laga berdasarkan pada surat dari Kapolri dan Menpora.


Di Kota Malang, sekitar 27 kilometer ke arah Utara, tepatanya di depan Stasiun Kota Malang, Aremania melakuan aksi, menunjukkan kegusaran mereka atas pertandingan yang terancam batal. Kerumunan Aremania di depan stasiun Malang sempat melakukan aksi bakar ban menjelang petang.


Di tempat lain, puluhan Aremania juga mendatangi pendopo Kabupaten Malang yang terletak di sekitar Alun-Alun Kota Malang. Mereka meminta dukungan dari Bupati Malang untuk memperjuangan aspirasi mereka, melihat Arema bertanding melawan PBR.


Aremania juga berhimpun di depan Stasiun Kota Baru sejak Jumat petang. Mereka tak henti menabuh genderang, mengibarkan bendera suporter dan menyanyikan berbagai mars Aremania.


Aksi seperti ini berpotensi menjalar ke kota-kota lain. Pasalnya, tidak hanya Arema dan Persebaya yang gagal menggelar pertandingan, tapi juga klub-klub lainnya. Seperti Persipura yang gagal menjamu Persija Jakarta karena tidak mendapat izin dari kepolisian.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya