Bekuk PSMS, Persebaya Naik Kasta

VIVAnews - Persebaya akhirnya berhasil mendapat tempat di Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010. Pada babak play off, Selasa, 30 Juni 2009, Persebaya menundukkan PSMS lewat sebuah drama adu penalti dengan skor 6-5 .

Perebutan tiket ke LSI 2009/2010 ini harus ditentukan lewat drama adu penalti setelah sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 1-1. PSMS Medan berhasil unggul di babak pertama, namun Persebaya yang berasal dari Divisi Utama berhasil membalasnya di babak kedua.

Kedua gol yang tercipta pada babak normal berawal dari titik putih penalti akibat hands ball pemain belakang. Gol PSMS dicetak Leonardo Zada pada menit ke-32. Sedangkan gol Persebaya lahir dari kaki Jairon Feliciano pada menit ke-86.

Pada pertandingan yang disiarkan langsung oleh antv ini, PSMS terlihat tampil mendominasi sejak babak pertama. Meski sempat tertekan di lima menit awal, Ellie Aiboy mampu membalik keadaan di sisa waktu yang ada.

PSMS membuka peluang lewat kaki Mario Costas pada menit ke-9. Sayang tendangan kerasnya usai mendapat umpan dari Ellie Aiboy masih melambung di atas mistar gawang Persebaya yang dijaga Endra P.

Dua menit kemudian, PSMS kembali mengancam gawang Persebaya lewat kaki Leonardo Zada usai menerima umpan dari Esteban Gullien. Namun gawang Persebaya kembli aman karena tendangan Zada masih melayang di atas mistar gawang.

Peluang emas juga dimiliki oleh Octavianus Maniani pada menit ke-29. Lewat sebuah kerjasama dengan Leonardo Zada, pemain asal Papua itu berhasil mendapat ruang tembak di depan pertahanan Persebaya.

Sayang, tendangan Octo ke sisi kanan gawang Green Force terlalu lemah sehingga Endra mampu menjinakannya. Skor 0-0 pun tetap bertahan tetap bertahan.

Tiga menit kemudian, PSMS akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Berawal dari hands ball yang dilakukan oleh Bobby Satria di kotak terlarang, wasit Yandry langsung menunjuk titik putih.

Leonardo Zada yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangannya ke sisi kiri gawang Persebaya, gagal dibendung Endra. Skor 1-0 untuk PSMS.

Striker Persebaya, Jairon Feliciano sebenarnya nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-41. Namun tendangan kerasnya tak jauh dari gawang PSMS masih mampu ditepis oleh Galilh.

Persebaya mencoba memanfaatkan bola mati untuk mengejar ketertinggalan. Namun strategi itu tidak berjalan maksimal. Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah 1-0 untuk PSMS.

Babak Kedua

Di babak kedua, Persebaya mencoba mengejar ketertinggalannya. Kerjasama antara jairon Feliciano, Andik Vermansyah, dan Andi Odang beberapa kali mulai mengancam gawang PSMS.

Ayam Kinantan tak tinggal diam. Meski unggul 1-0, pasukan Rudy Keltjes mencoba mengimbangi serangan-serangan Green Force. Bahkan pada menit ke-61, tendangan Agus Suprianto nyaris menjebol gawan Persebaya.

Beruntung Endra berada dalam posisi yang tepat sehingga berhasil menepis bola. Skor pun tak berubah 1-0 untuk PSMS.

Persebaya mencoba meningkatkan daya gedornya. Setelah memasukkan Andi Odang, Pelatih Persebaya, Aji Santoso juga memasukkan Roger Batoum menggantikan Arif Ariyanto pada menit ke-69.

Namun strategi ini tak juga berjalan sempurna. Sebaliknya, PSMS justru mendapat celah untuk menambah gol dengan memanfaatkan lemahnya barisan pertahanan Persebaya.

Salah satunya lewat tendangan bebas Lenardo Zada pada menit ke-85. Sayang Endra tampil gemilang dan berhasil menepis tendangan keras tersebut.

Persebaya akhirnya mendapat peluang emas untuk menyamakan  pada menit ke-86. Hands ball yang dilakukan Fadli Hariri memaksa wasit menunjuk titik putih yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Jairon Feliciano. Skor pun berubah menjadi 1-1.

Mario Costas dan Leonardo Zada memiliki peluang untuk menambah skor di masa injury time. Sayang, penampilan gemilang pemain bertahan Persebaya berhasil mengagalkan upaya tersebut.

Hingga babak kedua berakhir, skor tak berubah 1-1 dan harus melalui perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, kedua tim tak kunjung mengendurkan serangannya. Bahkan pertarungan semakin seru karena kedua tim sama-sama ngotot untuk menambah gol.

Namun penyelamatan yang gemilang dari kiper Persebaya dan PSMS  membuat skor tak berubah 1-1 sehingga harus dilanjutkan lewat drama adu penalti.

PSMS akhirnya menyerah dengan skor 5-6 setelah dua penendangnya gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Tendangan Leonardo Zada dan Octavianus Maniani berhasil diblok oleh Endra.

Satu-satunya penendang Persebaya yang gagal menjalankan tugasnya adalah Batoum Roger. Tendangan pemain asal Kamerun itu masih mampu diblok oleh Galih Sudaryono. Dengan kemenangan ini Persebaya memastikan diri tampil di LSI 2009/2010. 

 

Susunan Pemain

Persebaya (3-5-2)

Endra Prasetya (g); Anang Ma'ruf, Mat Halil, Anderson DS, Bobby Satria, Taufiq/Lucky Wahyu (13')-kk, Andik Vermansyah-kk(19'), Satrio Syam/Andi Ondang (45'), Arif Ariyanto/Roger Batoum (69'), Purwanto, Jairon Feliciano

PSMS Medan (3-4-3)

Galih S (g), Aun Carbiny, Fadly Hariri, Johanes Atjoe-kk(36'), Edi Sibung, Agus Suprianto-kk (25')/Affan Lubis (80'), Esteban, Leonardo Zada-kk, Elly Aiboy/Andika (79'), Octavianus Maniani-kk (42'), Mario Costas

Statistik Tendangan Penalti

PSMS
Leonardo Zada        Tidak Masuk
Mario Costas            Masuk
Andik Yudistira         Masuk
Affan Lubis              Masuk
Esteban Gullien        Masuk
Aun Carbini              Masuk
Octavianus Maniani  Tidak Masuk

Persebaya
Batoum Roger        Tidak Masuk (Diblok)
Andi Odang            Masuk
Anang Ma'ruf          Masuk
Purwanto                Masuk
Jairon Feliciano       Masuk
Bobby Satria           Masuk
Anderson Da Silva   Masuk

Semangat Kartini, Kesetaraan dan Pemberdayaan Perempuan Terus Didorong
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi

Apresiasi kepada Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia yang Pantang Menyerah

Tim Thomas Cup dan Uber Cup Indonesia menunjukkan semangat pantang menyerah saat tampil di pertandingan final menghadapi tuan rumah China, Minggu 5 Mei 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024