- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Beberapa jam setelah memutuskan kerja sama dengan Persipura Jayapura pada Senin 1 Agustus 2016 malam WIB, Jafri Sastra langsung menjalin kesepakatan dengan Mitra Kukar. Dalam 2 hari ke depan, dia sudah bergabung dengan Septian David Maulana dan kawan-kawan.
Pria asal Sumatera Barat tersebut kembali ke klub berjuluk Naga Mekes itu, menggantikan Subangkit yang dipecat manajemen. Mitra Kukar bukan klub baru bagi Jafri. Dia pernah mempersembahkan gelar juara Piala Jenderal Sudirman untuk klub asal Kalimantan Timur tersebut.
"Kalau untuk coach, alhamdulillah Rabu besok sudah harus bareng-bareng dengan Mitra Kukar lagi," kata Jafri melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Selasa 2 Agustus 2016.
Perihal pengunduran diri dari kursi kepelatihan Persipura, Jafri mengakui tekanan masyarakat dirasanya sulit terealisasi. Dari beberapa pertandingan yang dilalui, Mutiara Hitam tampak berat meraih hasil positif.
Karena enggan membawa Persipura jatuh lebih dalam, akhirnya pria berusia 51 tahun tersebut memilih mundur. Keputusan tersebut diakuinya merupakan pilihan terbaik agar kelak Boaz Solossa dan kawan-kawan bisa kembali berprestasi.
"Manajemen tidak memutus kontrak. Coach yang memutuskan untuk tidak lagi bersama tim (Persipura). Coach sadar, tugas coach untuk memenuhi ekpektasi dari masyarakat sepertinya berat untuk terealisasi," ujarnya.
Mitra Kukar saat ini sedang dalam tren negatif. Dari 7 pertandingan terakhir, mereka 3 kali kalah dan 4 kali imbang. Tugas Jafri kini membangun kembali mental para pemainnya saat melakoni laga tandang melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, pada Jumat 5 Agustus 2016 mendatang. (one)
5 Nama Berebut Gelar Pemain Terbaik Piala Jenderal Sudirman
Danurwindo ditunjuk Mahaka sebagai pemantau nominasi ini.
