Polri Resmi Miliki 90 Persen Saham BSU

CEO Bhayangkara Surabaya United, I Gede Widiade dan Kapolri, Tito Karnavian
Sumber :
  • VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia telah resmi memiliki 90 persen saham Bhayangkara Surabaya United (BSU). Hal itu ditegaskan oleh CEO BSU, I Gede Widiade, saat dikonfirmasi pada Selasa, 2 Agustus 2016.

IHSG Dibayangi Koreksi Wajar, Intip Rekomendasi Saham Jelang Akhir Pekan


Proses penandatanganan kesepakatan jual beli saham antara Gede selaku wakil dari PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) dengan wakil dari pihak Polri dilakukan di Jakarta pada Selasa 2 Agustus 2016.

"Hasil pertemuan langsung dilaporkan kepada Kapolri," kata Gede kepada VIVA.co.id melalui pesan singkat.

Suku Bunga BI Naik Diproyeksi Topang Penguatan IHSG, Cek Saham-saham Berpotensi Cuan

Dalam beberapa foto yang dikirimkan oleh Gede, terlihat sosok Kapolri, Tito Karnavian, datang langsung dalam pembelian saham mayoritas tersebut. Kedua petinggi itu bahkan sudah saling bertukar kostum BSU dengan nomor punggung 10.

Langkah Polri mengakuisisi 90 persen saham BSU cukup mengejutkan. Sebab, baru sejak dimulainya Torabika Soccer Championship (TSC) saja mereka mau serius membangun klub sepakbola.

Kapolri Sebut Kedewasaan Politik di 2024 Jauh Lebih Baik Dibanding 2019

Ketika itu, mereka juga baru berani mengakuisisi sebagian saham saja. Namun, Gede tidak berkeberatan menambahkan nama Bhayangkara di depan Surabaya United, yang dipakai sebelumnya.

Dengan berpindahnya kepemilihan BSU dari PT MMIB ke pihak Polri, maka masa depan klub tersebut masih belum jelas betul. Apakah akan tetap bernama Bhayangkara Surabaya United dan bermarkas di Jawa Timur atau tidak.

Sampai saat ini, BSU sendiri masih memilih Stadion Gelora Delta Sidoarjo sebagai kandang mereka dan tengah tampil menawan di TSC dengan menduduki peringkat tiga klasemen sementara, hanya di bawah Madura United dan Arema Cronus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya