Sumber :
- indonesiansc.com
VIVA.co.id
- Persija Jakarta gagal keluar dari krisis kemenangan. Menghadapi Mitra Kukar di Stadion Manahan, Solo, dalam pekan 14 Torabika Soccer Championship (TSC), Jumat 5 Agustus 2016, Persija hanya mampu
bermain imbang 1-1
.
Dengan hasil ini, Persija tak mampu meraih kemenangan di delapan laga beruntun. Sebenarnya, Macan Kemayoran punya kesempatan besar menang atas Mitra Kukar.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Pelatih Persija Akui Keganasan Borneo FC
Dengan hasil ini, Persija tak mampu meraih kemenangan di delapan laga beruntun. Sebenarnya, Macan Kemayoran punya kesempatan besar menang atas Mitra Kukar.
Ada tiga kesempatan emas yang berhasil didapatkan oleh Persija. Namun, cuma satu yang berbuah gol.
Abrizal Umanailo dan Ade Jantra gagal memanfaatkan dua peluang emas tersebut. Padahal, keduanya berada dalam posisi yang bebas untuk mengeksekusi peluang yang ada.
"Inilah sepakbola. Banyak peluang, tapi tak bisa berakhir dengan gol. Tentunya, masalah itu jadi evaluasi kami. Lini depan belum beruntung," kata pelatih caretaker Persija, Jan Saragih, usai laga.
Jan menilai, peluang Persija untuk keluar dari krisis di laga selanjutnya sangat besar. Dia menilai para pemainnya tampil dengan sangat baik.
"Pemain bekerja dengan baik, daya juangnya tinggi, menampilkan permainan sesuai instruksi. Sangat puas dengan penampilan mereka. Tapi, kami harus meningkatkan performa," terang Jan.
Hal yang sama diungkapkan oleh bek Persija, Gunawan Dwi Cahyo. Saat tampil melawan Mitra Kukar, Gunawan merasa permainan Persija sudah lebih baik.
Mantan bek timnas Indonesia U-23 tersebut juga merasa sangat nyaman saat bermain di laga kontra Naga Mekes. "Kami main terbuka dan ciptakan banyak peluang. Itu yang kami inginkan, menyerang dan bermain terbuka," ujar Gunawan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ada tiga kesempatan emas yang berhasil didapatkan oleh Persija. Namun, cuma satu yang berbuah gol.
