- Instagram/@PersijaJkt
VIVA.co.id – Persija Jakarta sedang dalam tren positif. Skuat asuhan Muhammad Alhadad meraih 2 kemenangan secara beruntun di ajang Torabika Soccer Championship (TSC).
Kemenangan 2-1 atas Perseru Serui pada 2 Oktober 2016 lalu menjadi penanda kebangkitan Macan Kemayoran. Kemudian mereka kembali meraih hasil positif kala berhadapan dengan Barito Putera.
Bermain di Stadion Manahan Solo, Persija menang dengan skor 3-2. Dalam laga tersebut, Bambang Pamungkas akhirnya mampu membuka keran gol pertamanya di TSC musim ini.
Bek veteran Persija Ismed Sofyan mengakui mental rekan-rekannya sejak ditangani oleh Mamak --panggilan Alhadad-- berubah drastis. Juru taktik asal Surabaya, Jawa Timur itu disebutnya memiliki kelebihan tersendiri.
"Kehadiran beliau (Mamak) bisa mengubah mental bertanding kita yang selama ini bisa dikatakan drop. Dan beliau selalu memberi motivasi dan memompa mental di setiap pertandingan," kata Ismed kepada wartawan.
Sebelum kedatangan Mamak, Persija ditangani oleh Paulo Camargo. Karena tak kunjung meraih kemenangan dalam 7 pertandingan beruntun, pria asal Brasil tersebut memilih mundur.
Posisinya digantikan oleh Jan Saragih yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Di bawah arahan Jan, performa Macan Kemayoran tak kunjung membaik.
Selain itu, Persija harus mencari pelatih kepala baru, karena lisensi yang dipegang oleh Jan masih di bawah standar regulasi TSC. Alhasil manajemen pun mendatangkan Mamak untuk menjadi pelatih kepala.
Keputusan yang tepat, karena secara perlahan eks striker Niac Mitra tersebut bisa membawa Persija bangkit. Dari 5 pertandingan di bawah kepemimpinan Mamak, mereka meraih 2 kemenangan dan 3 kali imbang.
Posisi dalam klasemen pun merangkak naik hingga menembus di urutan ke-14. Tren positif ini akan kembali mendapatkan tantangan pada Jumat 14 Oktober 2016 mendatang.
Persija akan melawat ke Stadion Pakansari, Cibinong, markas PS TNI. Ismed berharap rekan-rekannya bisa terus meraih kemenangan demi kemenangan.
Terlebih di putaran kedua ini banyak pemain baru yang memberi kontribusi signifikan bagi tim. "Beberapa pemain yang masuk di putaran kedua ikut mengangkat tim ini," kata Ismed.
