VIVA.co.id – Arema Cronus mewaspada rekor apik PSM Makassar di Torabika Soccer Championship (TSC). Klub berjuluk Juku Eja itu tidak terkalahkan dalam 10 laga terakhir
Arema akan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan TSC di Stadion Gajayana, Malang, Jumat besok, 14 Oktober 2016. Di laga ini, Arema juga dalam misi bangkit.
Asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya mengatakan timnya sudah melakukan evaluasi usai menelan kekalahan 0-1 dari Persegres Gresik United, pekan lalu.
"PSM lagi on fire belum pernah terkalahkan, jadi PSM perlu diwaspadai. Kita sangat pusing banyak pemain cedera silih berganti. Dendi sembuh Marcio cedera, ditambah Goran dan Okto tidak bisa main, karena akumulasi kartu," ujar Made Pasek, Kamis 13 Oktober 2016.
Pasek mengatakan, dari evaluasi saat kalah dari Persegres, faktor ketidak sabaran dan penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang sudah diperbaiki skuatnya.
"Ini masalah mental. Kalau di babak pertama kita tidak bisa cetak gol, selalu di babak kedua kita terburu-buru mencetal gol, hasilnya justru kurang maksimal," katanya.
Pasek mengungkapkan dalam latihan terakhir yang menjadi fokus utama adalah penyelesaian akhir. Maklum saja dalam 4 pertandingan terakhir Arema Hanya mampu mencetak satu gol.
"Evaluasi paling utama adalah di penyelesaian akhir. Apalagi kita akan menghadapi PSM yang sangat kompak, kami harus bisa bangkit dan memenangkan laga," ucap Made Pasek.
Sementara itu, pemain baru Arema Cronus Dedik Setyawan mengaku siap dipercaya tampil mengisi lini depan Singo Edan. Ia mengaku tidak ada beban, jika dipercaya menjalani debut.
"Iya kemarin latihan banyak di penyelesaian akhir, saya siap saja jika diturunkan pasti saya akan berusaha cetak gol. Mudah-mudahan kita menang lawan PSM," kata Dedik. (asp)
