- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menyebut rentetan kekalahan di laga tandang disebabkan para pemain banyak melakukan kesalahan mendasar.
Termasuk kekalahan terakhir atas Mitra Kukar 2-1, Minggu lalu. Dua gol yang tercipta ke gawang Maung Bandung terjadi akibat pemain Persib tidak disiplin dalam menjaga pergerakan lawan.
"Enggak sulit sebenarnya. Kalau konsentrasi, bisa diantisipasi. Semuanya bengong, dua-duanya (bek) sama tanpa ada reaksi, menjengkelkan," ujar Djadjang di Bandung.
Meski demikian, pelatih yang pernah mengantarkan Persib juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini ogah putus asa. Dia bakal terus memperbaiki kesalahan tersebut pada sesi latihan.
"Saya tidak putus asa berusaha untuk memperbaiki terus walaupun kejadian berulang-ulang, kesalahan lagi kesalahan lagi, treatment-nya paling diperbaiki di latihan diingatkan lagi secara mental," katanya.
Djanur mengaku bingung dengan apa yang terjadi dengan timnya saat ini. Padahal, dalam sesi latihan Atep dan kawan-kawan menunjukkan performa yang menjanjikan.
"Selalu dilakukan tapi enggak tahu, susah buat diomongin," imbuhnya.
Menghadapi Persegres Gresik pada 22 Oktober 2016, Djanur akan menggenjot anak asuhnya di setiap latihan.
"Besok latihan, Kamis kita berangkat kan main Sabtu main masih di sana (Kabupaten Bekasi)," katanya.
