VIVA.co.id – Bali United harus bermain imbang tanpa gol kala menjamu Madura United di kandang sendiri, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa 18 Oktober 2016. Meski gagal menang, namun pelatih Indra Sjafri tetap bersyukur atas raihan timnya.
"Ini hasil yang perlu kita syukuri, karena kita kehilangan tujuh pemain. Hasil ini saya pikir perlu disyukuri dan sudah bermain maksimal dengan sisa pemain yang ada," kata Indra Sjafri usai laga.
Tambahan satu poin , menurut Indra sudah cukup menjadi suntikan motivasi anak asuhnya jelang lawatan ke markas Perseru Serui. "Ini sedikit motivasi untuk melawan Perseru. Besok sudah harus berangkat ke Serui. Tidak ada pesawat, harus naik kapal 7 jam. Hari ini mudah-mudahan tidak ada pemain cedera. Besok kita berangkat komplet," ujar Indra.
Indra sempat bernada tinggi kala ditanya wartawan soal perbaikan apa yang bakal dilakukannya terhadap skuat Serdadu Tridatu. "Pertanyaannya selalu seperti ini. Setiap hari saya selalu memperbaiki. Saya sudah katakan, tahun pertama sampai tahun ketiga kita membentuk tim. Saya tidak menjanjikan juara tahun ini. Tahun depan saya janjikan juara," ujarnya menegaskan.
Bahkan, Indra menyinggung Timnas Indonesia yang menurutnya harus memperbaiki diri. Sebab, katanya, masih banyak kelemahan dari sepakbola dalam negeri.
"Timnas Indonesia harus memperbaiki diri. Banyak kelemahan sepakbola Indonesia. Maka muncul banyak program (di Bali United). Ada coaching clinic yang kita lakukan gratis secara rutin. Tolong itu dihargai," ucap dia.
Sementara itu, sayap kiri Bali United, Miftahul Hamdi tetap bersyukur dengan hasil yang didapat. "Dengan hasil ini kami bersyukur. Kita evaluasi diri lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya. Mohon dukungan," ujarnya.
(mus)
