Sumber :
- Indonesiansc.com
VIVA.co.id
- Pelatih Madura United (MU), Gomes de Olivera, mengatakan bahwa anak asuhnya memiliki masalah dengan penyelesaian akhir setelah klub berjuluk "Laskar Sape Kerrap" itu gagal menang di tiga laga terakhir.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Persija Masih Buru Satu Pemain Asing
Baca Juga :
Sponsor Ungkap 'Mahalnya' Pagelaran TSC 2016
MU gagal menang saat ditahan Bali United dan Bhayangkara FC, sebelum menelan kekalahan 1-2 di markas Mitra Kukai. Membuat mereka kehilangan posisi puncak klasemen.
Menurut Gomes, kegagalan meraih poin itu akibat banyaknya peluang yang terbuang sia-sia. “Kami memiliki banyak peluang emas, sayangnya banyak gagal dimaksimalkan untuk menjadi gol,” kata Gomes melalui telepon selulernya.
Gomes melihat, saat berada di mulut gawang anak asuhnya masih kurang tenang dalam menyelesaikan peluang tersebut, terburu-buru untuk segera menuntaskan peluang itu.
“Tapi yang semacam itu yang justru yang membuat banyak peluang terbuang. Padahal, seharusnya kita bisa mencetak lebih banyak gol, dan memenangkan pertandingan,” ujar Gomes.
Oleh karena itu, dalam pertandingan melawan Persegres Gresik United di Stadion Gelora Bangkalan hari Jumat ini, 4 November 2016, Gomes meminta para pemainnya untuk bermain lebih tenang dalam menuntaskan peluang.
“Kita sedang butuh poin penuh untuk kembali ke puncak klasemen, jadi kita juga harus mencetak banyak gol untuk menang,” kata Gomes.
Saat ini, MU bertengger di posisi tiga klasemen sementara, memiliki poin yang sama dengan Persipura Jayapura dan Arema Cronus. Namun, MU kalah head to head dengan kedua tim itu, sehingga harus rela berada di posisi tiga klasemen sementara.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gomes melihat, saat berada di mulut gawang anak asuhnya masih kurang tenang dalam menyelesaikan peluang tersebut, terburu-buru untuk segera menuntaskan peluang itu.
