VIVAnews - Persija Jakarta pantas gigit jari setelah gagal mendapatkan kiper utama tim nasional Indonesia, Markus Horison. Markus akhirnya berlabuh di Arema Malang.
Markus akhirnya memilih Arema, meski awalnya mengutamakan Macan Kemayoran. Mantan kiper PSMS Medan itu dikontrak Singo Edan Rp 750 juta setahun.
"Saya akan bergabung dengan Arema. Rabu depan (26 Agustus 2009), saya akan berangkat ke sana," kata Markus.
Markus saat dihubungi VIVAnews, Senin 24 Agustus 2009, mengaku awalnya tak hanya dihubungi Arema. Menurut kiper berkepala plontos itu, Persija juga telah memintanya untuk bergabung.
"Saya juga telah dihubungi oleh Persija. Namun setelah saya tunggu-tunggu, mereka tidak memberikan kabar lagi," kata Markus.
Markus sebenarnya lebih tertarik untuk membela Macan Kemayoran. Sayangnya, manajemen Persija tak kunjung mengikat kiper 28 tahun ini dengan perjanjian kontrak.
"Saya bahkan sudah tanya-tanya ke Bepe (Bambang Pamungkas, striker timnas dan Persija). Tapi, sampai saat ini tidak ada juga kelanjutannya. Akhirnya saya memutuskan untuk memilih Arema," kata Markus.
Persija memang belum bisa berbuat banyak untuk mendatangkan Markus. Pasalnya, Manajemen Macan Kemayoran tak kunjung terbentuk.
Tak hanya itu, Persija juga baru saja kehilangan investor yang bersedia mengucurkan dana hingga Rp 30 miliar per musim. "Tidak ingin kehilangan kesempatan, saya akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan Arema," tandas Markus.
TKN Prabowo-Gibran Yakin MK Tolak Permohonan Anies dan Ganjar
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman meyakini Mahkamah Konstitusi (MK) bakal menolak permohonan perkara perselisihan hasil pemilu (PHPU)
