- ANTARA FOTO
VIVA.co.id – Usai hanya memetik hasil imbang tanpa gol kontra Barito Putera di laga perdana Grup 4 Piala Presiden 2017, skuat Pusamania Borneo FC (PBFC) II langsung melakukan sejumlah evaluasi dari penampilan perdana mereka. Lini serang menjadi sorotan penting tim besutan Ricky Nelson ini menghadapi laga berikutnya.
Belum mampunya armada Pesut Etam mencetak gol dari sejumlah peluang emas yang diciptakan jadi perhatian. Problem ini yang diakui tim ini masih menjadi hal yang belum bisa terpecahkan di lapangan.
"Memang ada masalah soal penyelesaian akhir, ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman bermain dari pemain muda kami. Seharusnya mereka bisa lebih baik dari itu. Ini akan jadi catatan kami untuk memperbaikinya," jelas Ricky Nelson, dikutip situs resmi klub.
Namun demikian, dari pengamatannya tim ini sudah bermain sesuai apa yang diinginkannya. Tampil tegas dan kuat dalam organisasi membuat pertahanan PBFC II sulit ditembus.
Menurutnya, dengan kehadiran pemain senior untuk menopang peran pemain muda juga membuat tim ini semakin solid. Apalagi, penampilan Dirkir Khon Glay (Liberia), Kunihiro Yamashita (Jepang) dan Reinaldo Elias Da Costa (Australia) sangat berperan penting sebagai pilar asing.
"Kekuatan pemain muda kami juga tak lepas dari peran pemain senior dan asing di tim ini, tim jadi lebih percaya diri," ujar Ricky.
Selepas laga ini, PBFC II bakal menantang kehebatan tuan rumah Bali United, 12 Februari 2017. (one)