- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA.co.id – Persipura Jayapura harus angkat koper lebih awal dari gelaran Piala Presiden 2017. "Mutiara Hitam" gagal lolos ke babak delapan besar setelah hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir Grup 1.
Usai menjuarai gelaran Torabika Soccer Championship (TSC), performa Persipura menurun cukup drastis. Berbagai kendala diantaranya adalah persiapan menuju Piala Presiden yang terbilang minim.
Persipura hanya mampu memetik satu kemenangan atas Mitra Kukar dalam laga pamungkas fase grup hari Rabu kemarin. Sebelumnya, pasukan Angel Alfredo Vera ini menelan kekalahan dari Persegres Gresik United dan bermain seri kontra PSS Sleman.
"Kami mengucapkan selamat kepada Persegres (Gresik United), yang akhirnya lolos (ke babak 8 besar). Kami dengan lapang dada menerima kegagalan ini, dan akan jadi pelajaran penting serta bahan evaluasi kami untuk Liga 1," ujar Media Officer, Ridwan "Bento" Madubun saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 16 Februari 2017 siang WIB.
Terkait masa depan pelatih, Bento menegaskan pihaknya masih akan menjaga komitmen dengan Alfredo Vera. Namun, manajemen Persipura akan melakukan evaluasi besar dari segi kekuatan skuat mereka.
Bento menjelaskan jika soal masuk dan keluarnya pemain masih membutuhkan pertimbangan. Hal ini terkait rencana penerapan regulasi penggunaan pemain muda (U-23) minimal lima orang di ajang Liga 1.
"Kalau soal pelatih, kita masih tetap akan sama (Angel) Alfredo (Vera). Tapi yang jelas, kita juga lebih dahulu akan melakukan evaluasi dalam beberapa hari ini. Kita akan evaluasi, setelah kita sampai ke Jayapura nanti. Dari situ kita nanti akan lihat seperti apa," ujar Bento melanjutkan.
"Soal pemain, kita juga masih harus melakukan banyak pertimbangan. Yang jelas, akan ada yang datang dan keluar. Tapi untuk saat ini, kita belum bisa kasih tahu. Sebab, kita juga harus memikirkan aturan penggunaan pemain U-23. Itu berarti, kalau ada pemain U-23 yang masuk, harus ada pemain senior yang keluar. Yang jelas kita akan evaluasi dahulu," katanya. (ms)