- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Arema FC sedang mempertimbangkan untuk merekrut marquee player demi menghadapi kompetisi musim 2017. Tapi, mereka tak mau terburu-buru dalam merekrut pemain kelas atas tersebut.
Manajer Arema, Ruddy Widodo, menyatakan ada beberapa hal yang dipikirkannya sebelum merekrut marquee player. Pertama adalah terkait kebutuhan teknis.
Kedatangan marquee player, disebut Ruddy, bisa saja merusak harmoni permainan Arema. Dia khawatir pemain yang didatangkan justru menjadi perusak kekompakan tim.
"Jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Jangan karena kehadiran satu pemain, rusak harmoni tim," kata Ruddy, Senin 20 Maret 2017.
"Sepakbola itu permainan kolektif, bukan pekerjaan satu atau dua orang. Makanya, Arema sangat cermat dan berhati-hati dalam menyikapi kondisi ini," lanjutnya.
Di sisi lain, perekrutan marquee player bisa mendatangkan keuntungan bagi Arema. Penjualan merchandise serta tiket penonton di stadion bisa saja meningkat.
"Tapi, kalau jadi duri dalam daging, lebih baik tak rekrut. Maksimalkan potensi pemain yang ada, bisa jadi opsi. Apalagi, kalau tim yang sudah ada bisa mengalahkan tim lainnya. Kehadiran marquee player juga bisa bikin tambah hebat," terang Ruddy. (one)