Ambisi Persib Patahkan Kutukan Format Satu Wilayah

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dede Idrus (24-11-16)

VIVA.co.id – Kompetisi resmi Liga 1 akan menjadi tantangan besar bagi Persib Bandung. Klub berjuluk Maung Bandung ini dihantui kutukan tak pernah meraih juara dengan sistem kompetisi penuh atau satu wilayah.

Pelatih Persib Puji Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23

Persib memang pernah meraih dua gelar juara Liga Indonesia musim 1995 dan Liga Super Indonesia (ISL) 2014. Namun, saat itu format kompetisi menggunakan sistem dua wilayah.

Persib berhasil menumbangkan Petrokimia Putra dengan skor akhir 1-0 pada babak final musim 1995. Sedangkan, di musim 2014 Persib meraih gelar juara setelah menaklukkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti.

Persib Bandung dalam Atmosfer Bagus Jelang Lawan Borneo FC

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman merasa tertantang di musim 2017. Dia bertekad timnya bisa mematahkan mitos tersebut.

Apalagi dengan bergabungnya Michael Essien dan Carlton Cole membuat tim semakin percaya diri dalam mengarungi kompetisi.

Respons Pelatih Persib Usai Championship Series Liga 1 Dipastikan Pakai VAR

"Kompetisi ini sekarang berbeda mengarunginya dari musim lalu. Kita harus bisa mengejar target betul-betul jangan terpeleset," ujar pelatih yang akrab disapa Djanur ini.

Djanur pun mengaku sudah menghitung target poin di beberapa pertandingan ke depan, termasuk melawan Arema FC di stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu 15 April 2017.

"Kita sudah hitung berapa poin yang akan diraih dari pertandingan ke pertandingan. Kita harus punya target itu dan kuncinya kita bermain konsisten," ucap Djanur. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya