- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Persib Bandung tetap menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gede Bage, Bandung, sebagai markas tim saat menjamu Pusamania Borneo FC (PBFC), Sabtu 20 Mei 2017. Sebelumnya Maung Bandung berniat pindah kandang ke Stadion Si Jalak Harupat lantaran banyaknya keluhan dari Bobotoh.
Kebanyakan mengeluhkan masih adanya pungutan liar yang dilakukan oknum petugas parkir di sekitaran stadion. Pengendara sampai harus merogoh kocek Rp 20.000 hingga Rp 50.000.
Keputusan tetap bermarkas di GBLA dibuat setelah Panpel Persib menggelar pertemuan dengan pihak terkait, dalam hal ini kepolisian, Camat Gede Bage, pengelola stadion dan Instansi lainnya.
"Lawan Borneo (PBFC), setelah arahan manajemen, kita tetap di Stadion GBLA," tegas Ketua Panitia Pelaksana Budi Bram Rachman.
"Intinya, kita sampaikan keluhan dari masyarakat banyak terutama yang beredar di Medsos. Bahwa keluhan ini sudah sampai ke tingkat pimpinan," terangnya.
Budi menyebut masyarakat Gede Bage sebetulnya resah dengan adanya kejadian tersebut. Bahkan, masyarakat Gede Bage ingin ikut menjaga keamanan ketika Persib bertanding.
"Pada dasarnya masyarakat Gede Bage juga ingin membuktikan, bahwa mereka tidak seperti yang ada di media sosial. Mereka mendukung Persib untuk tetap main di GBLA," katanya.
Namun, jika ada kejadian yang menjurus tindak kriminal, pihaknya mengimbau supaya Bobotoh cepat melapor kepada polisi. "Jadi saran, kalau ada kejadian cepat laporkan ke keamanan terdekat," kata lanjut Budi. (ren)
