- Istimewa
VIVA.co.id – Arema FC harus mengakui keunggulan Persipura Jayapura dalam pertandingan pekan ke-15 Liga 1. Bermain di Stadion Kanjuruhan, Malang, Singo Edan dipaksa menyerah 0-2.
Kekalahan itu membuat Arema gagal mencuri momentum untuk mengkudeta PSM Makassar dari puncak klasemen. Saat ini mereka tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 25 poin.
Striker muda Arema, Dedik Setiawan mengungkapkan alasan buruknya permainan timnya melawan Persipura. Faktor kelelahan karena padatnya jadwal diakuinya jadi salah satu pemicu.
"Faktor kekalahan mungkin karena jeda waktu yang mepet sehingga pemain kelelahan," ucap Dedik, dalam konferensi pers usai pertandingan.
Di atas lapangan, para pemain Arema disebut Dedik sudah berusaha menampilkan apa yang diinstruksikan pelatih Aji Santoso. Namun, keberuntungan belum ada di pihak mereka, sehingga tim tamu yang justru mencuri poin.
"Pemain sudah bekerja keras, menjalankan semua instruksi pelatih. Mungkin kita hanya keberuntungan yang tidak menghampiri kita," imbuhnya.
Singo Edan sendiri memiliki target meraih 31 poin pada putaran pertama Liga 1 kali ini. Dan Aji enggan menyerah begitu saja, karena masih ada dua pertandingan yang berpotensi dimenangkan.
"31 poin masih ada peluang di dua laga terakhir, kita harus berusaha maksimal di dua pertandingan terakhir biar dapat 31 poin bisa tercapai. Meski saya tahu itu tidak mudah harus dengan perjuangan yang maksimal," katanya.
Eks juru taktik Persela Lamongan itu tak menampik akan melakukan perubahan pada putaran kedua nanti. Mendatangkan pemain baru menurutnya wajib dilakukan jika Arema ingin menjadi juara musim ini.
"Jika kita ingin merebut juara kita harus menambah pemain. Ada beberapa pemain yang harus didatangkan, yang jelas kita selesaikan dulu putaran pertama kemudian melakukan evaluasi," ujar Aji.
