Dugaan Pemerkosaan, Kenapa Pemain Sriwijaya Belum Ditahan

Marco Sandy Maraudje, pesepakbola yang bermain untuk Sriwijaya FC, ditangkap polisi di Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 20 Juli 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Aji YK Putra

VIVA.co.id – Kapolresta Palembang, Wahyu Bintono Hari Bawono, mengungkapkan, kasus penganiayaan disertai pemerkosaan yang diduga telah dilakukan oleh pemain belakang Sriwijaya FC Marco Sandy Maraudje masih tetap dilanjutkan.

Komentar Sada Sumut FC Usai Dipastikan Terdegradasi ke Liga 3

Wahyu mengungkapkan, dalam kasus tersebut sebanyak lima orang saksi telah dilakukan pemeriksaan. Mereka terdiri dari pemain serta warga biasa.

"Masih kita lakukan pemeriksaan, untuk masalah itu sendiri wanitanya (korban) ada perdamaian. Tetapi, pemeriksaan masih berlanjut. Informasi yang saya terima, pihak perempuan mencabut laporan," kata Wahyu, saat dikonfirmasi, Jumat 21 Juli 2017. 

Sada Sumut FC Dipastikan Terdegradasi ke Liga 3

Meskipun ada itikad baik perdamaian, Wahyu menegaskan tetap melanjutkan kasus tersebut. "Nanti melakukan pemeriksaan lebih lanjut, memang ada dalam laporan tersebut persetubuhan dan penganiayaan," ujarnya.

Marco tidak ditahan karena adanya pencabutan laporan dari korban. "Saksi-saksi ada lima, ada pemain dan orang biasa. Yang bersangkutan (Marco) tidak ditahan, informasinya (laporan) langsung dicabut," kata Wahyu. (one)

Misi Bertahan di Liga 2, Sada Sumut FC Siap Habis-habisan Lawan Sriwijaya FC

Jelang Laga VIVA.co.id kembali dan kini akan memberikan preview dan prediksi super big match antara Persib Bandung vs Persija Jakarta. Lihat lengkapnya di sini.

Mantan Ketua KONI Sumsel sekaligus eks Presiden Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, ditahan Kejati Sumsel.

Eks Presiden Sriwijaya FC Tersandung Korupsi Dana Hibah, Kini Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua Umum KONI Sumatera Selatan yang bekas Presiden Klub Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin ditahan Kejaksaan Tinggi Sumsel

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024