- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Persib Bandung tak bisa menutupi rasa kesalnya terhadap aksi pura-pura cedera yang dilakukan pemain Persija Jakarta dalam super big match Liga 1 semalam. Menurut Persib, situasi ini ikut mengganggu mental pemain.
Dalam laga di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu, 22 Juli 2017, Persib dan Persija memainkan babak pertama yang sangat menarik dengan berbalas gol.
Gol Achmad Jufriyanto di menit ke-15 langsung dibalas oleh Ramdani Lestaluhu hanya lima menit kemudian. Namun, situasi berubah di babak kedua terutama setelah kartu merah bagi gelandang Persija, Sandi Sute.
Bermain 10 pemain dengan sisa waktu pertandingan masih 30 menit, Persija pun memilih untuk mengulur-ulur waktu. Berkali-kali para pemainnya tampak cedera dan harus menerima perawatan tim medis.
"Situasi dan suasana di mana mereka banyak mengulur-ulur waktu dan banyak sekali melakukan kejadian-kejadian yang tidak perlu. Lebih baik kita sportif saja," keluh Pelatih Persib, Herry Setiawan.
Gelandang Persib, Kim Jeffry Kurniawan, juga mengamini pernyataan sang pelatih terkait aksi pura-pura cedera pemain Persija. Ia bahkan menyoroti aksi bek, William Pachecho, yang sempat tergeletak lama tapi langsung berdiri saat berada di luar lapangan.
"Kami pikir sudah unggul di titik tengah. Permainan kami unggul. Cuman kami juga melihat mereka di akhir-akhir tidak mau menyerang lagi. Tidak mau main lagi. Mereka hanya menunda waktu, jadi kami agak sulit untuk bermain," ujar Kim.
"Sedikit-sedikit mereka jatuh, ambil waktu lagi, jadi permainan agak terganggu, tidak selancar babak pertama. Agak disayangkan, seharusnya main saja. Kalau cedera parah, ya sudah oke. Saya lihat mereka jatuh, ditandu keluar, langsung berdiri lagi. Tidak bisa seperti itu, kami harus menjaga sportivitas," tuturnya.
Pertandingan Liga 1 antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta akhir pekan kemarin berakhir ricuh. Bobotoh melempari pemain Persija dengan botol usai laga. VIVA.co.id merekam seluruh kejadian di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
