- Twitter.com/PusamaniaBorneo
VIVA.co.id – Sebuah pemandangan tak lazim muncul dari skuat Borneo FC kala menjamu Perseru Serui, Sabtu malam 22 Juli 2017 di Stadion Segiri, Samarinda. Armada Pesut Etam sebagai tuan rumah justru menggunakan jersey ketiga berwarna putih-putih dan tak memakai warna kostum kebanggaannya berwarna jingga.
Head Media Officer Borneo FC, Muhammad Abe Hedly menyebut pihaknya terpaksa memakai jersey ketiga karena Perseru Serui memakai jersey kandang yang berwarna oranye hitam. Menurutnya, hal ini sudah diputuskan dalam rapat Match Coordination Meeting (MCM) sehari sebelum laga dilangsungkan.
"Tadi malam kami pakai jersey ketiga, yakni putih-putih. Karena Perseru yang pakai orange hitam," ujar Abe dilansir situs resmi klub. Dua jersey Perseru semua memiliki warna orange, sehingga memaksa Borneo FC untuk mencari alternatif lain pada laga tersebut.
"Kemarin waktu meeting, tuan rumah sesuai regulasi diminta untuk mengalah jika terjadi deadlock perihal warna jersey tanding," tambahnya. Untuk memakai jersey kedua pun tak mungkin dilakukan oleh Borneo FC, sebab jersey kedua berwarna hitam yang mirip dengan warna hitam jersey Perseru.
"Penyebabnya karena dua jersey yang dimiliki Perseru semua ada warna oranye dan hitam. Jadi bentrok dengan jersey kami. Kami pun tidak mungkin menggabungkan jersey away dan home karena ada perihal sponsorship disitu," tegas Abe.
"Ini yang kedua kalinya kita harus mengalah ketika lawan Perseru. Musim lalu kita juga harus mengalah pakai hitam-hitam di Segiri. Kami mengalah untuk menang," tandasnya. Laga pun berakhir 2-0 untuk kemenangan Borneo FC yang menjadikan pengorbanannya tak berkostum utama tidak sia-sia.