Pemukulan Wasit Kembali Terjadi di Liga Indonesia

Ilustrasi wasit di ajang Liga 1
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Insiden memalukan kembali terjadi di Liga 2. Terjadi aksi kekerasan terhadap wasit dalam tiga pertandingan sekaligus.

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Yang pertama, terjadi dalam duel PSBK Blitar vs Kalteng Putra, Minggu 23 Juli 2017 di Gelora Supriyadi. Pada lanjutan penyisihan Grup 6 itu, beberapa oknum merangsek masuk ke lapangan, memprotes kepemimpinan wasit.

Secara mengejutkan, ada salah seorang oknum yang berbaju merah dengan tiba-tiba memukul wasit. Akibat pukulan itu, sang wasit mendapatkan luka wajahnya.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Akun instagram resmi Kalteng Putra, @kaltengputra_id, mengunggah video penyerangan terhadap wasit. Menurut mereka, pertandingan memang berlangsung keras. Tapi, para pemain mampu bersikap sportif dan saling berjabat tangan.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

"Usai pertandingan beberapa oknum memasuki lapangan untuk memprotes kepemimpinan wasit. Beberapa orang melemparkan pukulan, tendangan bahkan hingga kepala wasit mengeluarkan darah di sekujur mukanya. Situasi yang tidak kondusif memaksa tim Kalteng Putra harus bertahan di dalam stadion. Selebihnya tim Kalteng Putra aman dan tidak terjadi apa-apa di laga PSBK vs Kalteng Putra. Panlak PSBK kami rasa cukup mengamankan tim Kalteng Putra," begitu pernyataan Kalteng Putra lewat akun instagramnya.

Bukan cuma itu. Masih ada lagi insiden pemukulan lainnya. Itu terjadi dalam laga Persatu Tuban vs PSBI Blitar. Wasit Agung Setiawan dikejar para pemain PSBI lantaran tak memberikan penalti usai rekannya diganjar di kotak penalti.

Kemudian, hal yang dialami wasit Ridwan Pahala lebih menyeramkan. Dia dikeroyok oknum suporter usai memimpin laga Persiba Bantul konta PPSM Magelang. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya