Bobotoh Tewas, Ridwan Kamil Ajak Suporter Berbenah Diri

Aksi Bobotoh Dukung Persib Saat Lawan Arema
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id - Insiden pengeroyokan hingga meninggal dunia terhadap bobotoh Persib Bandung, Riko Adrean, saat laga kontra Persija Jakarta, jadi momentum berbenah diri para suporter.  Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, menyatakan, fanatisme berlebihan serta disalahgunakan para suporter, sangat disesalkan.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

"Fanatisme dengan kekerasan ini tidak dibenarkan. El Clasico di Spanyol, berlawanan puluhan tahun, tapi nonton mah biasa saja," ujarnya di Bandung Jawa Barat, Kamis 27 Juli 2017.

Belajar dari insiden tersebut, menjadi bukti nilai - nilai sportivitas suporter Persib Bandung bahkan terhadap sesama pendukung masih belum dijunjung tinggi. Menurutnya, nyawa sangat lah berharga.

Lolos ke Championship Series, Persib Tatap Serius Laga Lawan Persebaya

"Kita masih jauh dari sportivitas. Nyawa orang tidak sebanding dengan apapun, nyawa tidak bisa balik lagi," ujarnya.

Seperti diketahui, Bobotoh korban pengeroyokan salah sasaran, Riko Andrean, meninggal dunia pagi ini Kamis, 27 Juli 2017. Kabar tersebut disampaikan kerabat dekat korban, Muhammad Gofur. "Ya (meninggal), barusan sekitar jam 10 lebih, sebelumnya sempat kritis," ujar Gofur saat dihubungi VIVA.co.id.

Kiper Persib Optimistis Hadapi Persita

Riko Andrean menjadi korban amukan salah sasaran yang dilakukan Bobotoh pendukung Persib Bandung saat menjamu Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu 22 Juli 2017. Akibatnya, dia mengalami gegar otak.

Pria berusia 22 tahun tersebut kini dirawat di Rumah Sakit Santo Yosef, Cikutra, Bandung. Meski sudah mendapatkan perawatan intensif, namun kondisinya masih mengenaskan.

Insiden yang menimpa Riko terjadi ketika pertandingan Persib vs Persija memasuki jeda paruh pertama. Ketika itu dia berada di tribun atas, dan mendengar ada keributan di bawah.

Karena penasaran dia mencoba turun untuk melihat. Ketika itu ada seorang suporter yang diduga Jakmania sedang dalam ancaman. Ketika Riko datang, suporter itu bersembunyi di belakangnya.

Malang bagi Riko, ketika ingin menghindar, Bobotoh lain yang emosi mengiranya sebagai Jakmania. Dia pun dipukuli hingga terkapar seketika.

Melihat Riko tak berdaya, teman-temannya langsung membawa dia ke Rumah Sakit di kawasan Cileunyi. Karena sudah dalam keadaan kritis, dia pun dirujuk untuk menuju Rumah Sakit Santo Yosef.

Liga 1 akan memasuki pekan terakhir putaran pertama. Partai-partai seru pun disuguhkan sepanjang akhir pekan ini. Apa saja? Dan bagaimana prediksinya? Cek di Jelang Laga VIVA.co.id.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya