- VIVA.co.id/Adi Suparman (20-7-17)
VIVA.co.id – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku telah ikut membantu proses aparat kepolisian dalam mengungkap pelaku pengeroyokan hingga meninggal dunia kepada bobotoh Persib Bandung, Ricko Adrean.
Ricko meninggal dunia pada Kamis, 27 Juli 2017 setelah menjadi sasaran amuk penonton saat laga panas Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api Gedebage pada Sabtu 22 Juli 2017.
Menurut Ridwan Kamil, gambar postingan media sosial yang dicurigai merupakan pelaku sudah diserahkan kepada aparat.
"Saya sudah kirimkan ke polisi postingan - postingan pengeroyokan yang diduga dilakukan kepada Ricko. Mudah-mudahan pelakunya segera ditangkap," ujar Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- kepada VIVA.co.id saat ditemui di Bandung.
Menurutnya, aksi pemukulan hingga berakhir tragis, perlu ditindak tegas karena sudah masuk tindakan kriminal.
"Saya turut berduka cita. Saya atas nama Pemerintah Kota Bandung turut berduka cita dan menyesalkan tindakan tersebut. Kejadian Ini sudah masuk kriminalitas," tegasnya.
Pelaku pengeroyokan ditargetkan cepat terungkap agar mendapatkan efek jera. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo.
"Sempat dirawat di RS Santo Yusuf dan akhirnya meninggal dunia. Cepat atau lambat para pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum," tegas Hendro di Bandung.
Hendro menambahkan, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Stadion, pihaknya mendapatkan petunjuk untuk mengungkap siapa kelompok yang harus bertanggungjawab.
"Ada beberapa petunjuk dari olah TKP, itu yang akan kita pelajari bersama disamping beberapa saksi kita akan melakukan pemeriksaan karena almarhum ini ke Stadion GBLA tidak sendiri," ujar Hendro.
