- Lucky Aditya Ramadhan/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Aji Santoso resmi mundur dari kursi kepelatihan Arema FC pada Senin 31 Juli 2017. Alasannya adalah performa Arema yang terus menurun.
Tercatat, Singo Edan belum menang di tiga laga terakhirnya. Atas hasil minor tersebut, mereka lengser ke posisi 7 klasemen Liga 1 dengan raihan 26 poin dari 17 laga.
General manajer Arema, Ruddy Widodo buka suara terkait keputusan Aji tersebut. Dia mengaku jika keputusan Aji semata-mata untuk menyelamatkan nama besar Arema.
"Keputusan diambil dengan melihat situasi dilapangan. Intinya demi kebaikan nama besar Arema, mulai tim Arema, pengurus, pemain suporter, dan keluarga. Akhirnya pengurus mempertimbangkan keputusan Coach Aji," kata Ruddy Widodo, Senin, 31 Juli 2017.
Ruddy Widodo mengungkapkan gejolak ditim Arema FC terjadi saat Arema FC ditahan Perseru Serui bulan lalu. Ruddy pun sempat berkomunikasi dengan Aji Santoso terkait masa depan dirinya bersama Arema.
"Saya sempat menanyakan keluarga Aji, karena saya bisa merasakan apa yang dirasakan Aji karena risiko memegang tim besar pasti banyak tekanan. Karena kalau keluargamu tidak nyaman silahkan resign, itu yang saya bicarakan," papar Ruddy Widodo.
Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC
Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
