- VIVA.co.id/Dede Idrus
VIVA.co.id – Persib Bandung terseret dalam masalah. Mereka diprotes Arema FC karena memainkan striker anyarnya, Ezechiel N'Douassel dalam duel di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 12 Agustus 2017 lalu.
Arema melayangkan protes kepada PT Liga Indonesia Baru lewat surat bernomor 066/SEKR-ARM/VIII/2017. Dalam surat tersebut, Arema mengklaim status Ezechiel belum sah sebagai pemain Persib.
Sebab, dalam data Transfer Matching System FIFA, Ezechiel masih berstatus pemain Hapoel Kiryat Shmona. Arema pun menyertakan screen capture FIFA TMS yang menyebutkan Ezechiel belum resmi jadi pemain Persib.
Terkait hal ini, kubu Persib angkat bicara. Mereka berdalih, dimainkannya striker 29 tahun tersebut karena sudah disahkan oleh PT Liga Indonesia Baru, selaku operator.
"Ini sebenarnya domain Arema dengan PSSI karena yang dipertanyakan adalah TMS. Tapi, pada prinsipnya Persib telah memenuhi melaksanakan prosedur dan kebijakan PSSI terkait FIFA TMS ini," ujar media officer Persib, Irfan Suryadiredja, di kantornya, Senin 14 Agustus 2017.
"Andai belum disahkan, kami belum berani menurunkan. Protes Arema kaitannya langsung dengan PSSI," sambung dia.
Irfan menyatakan, status Ezechiel sebenarnya bebas transfer. Jadi, Ezechiel sudah mengantongi surat keluar dari klub lamanya.
"Pemain ini dalam kondisi bebas transfer. Keluar dari klub pada 15 Maret 2017, pegang surat keluar. Lalu, urusannya di Departemen Alih Status dan Transfer Pemain PSSI," terang Irfan.
