- Istimewa
VIVA.co.id – Pelatih Arema FC Joko Susilo mewaspadai kecepatan pemain-pemain Barito Putera. Arema FC akan menghadapi Barito Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Rabu, 23 Agustus 2017.
Setiba di Banjarmasin, Joko Susilo memilih untuk melakukan rekondisi para pemainnya. Ia sengaja tidak langsung memberi taktik karena para pemainnya kelelahan setelah melakukan perjalanan udara dari Malang.
"Hari ini kami rekondisi. Sebenarnya harus ada taktik, tapi waktunya mepet. Saya lihat kondisi pemain kecapekan, jarak Malang ke Banjarmasin juga jauh, jadi lebih ke kondisi daripada taktik," kata Joko Susilo.
"Kami sebenarnya ingin kondisi dan taktik, tapi perjalanan jauh dari bandara ke hotel 45 menit," tuturnya.
Joko Susilo menyebut, Barito Putera memiliki waktu istirahat yang lebih panjang daripada Arema FC. Selain itu, komposisi pemain Barito Putera dinilai lebih bagus daripada putaran pertama Liga 1.
"Lawan banyak keuntungan. Pertama pada tanggal 17 kemarin mereka seharusnya main tapi tidak jadi main. Komposisi pemain di putaran kedua tambah pemain tentu juga lebih bagus," ucap Joko Susilo.
Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu, meminta pemainnya berjuang meraih poin meski bermain di kandang lawan. Pemain Barito Putera yang paling diwaspadai adalah Risky Pora dan David Laly.
"Mereka bermain di kandang, pemain punya kecepatan, ada Sitanggang, Risky Pora, ada David Laly dan pemain asingnya. Tapi kami datang membawa tim Arema, akan bermain layaknya singa agar mendapat poin," kata Joko Susilo. (art)
