- Istimewa
VIVA.co.id - Ada yang menarik usai Irfan Bachdim mencetak gol keempat untuk Bali United. Usai melesakkan gol pada menit 85, pemain naturalisasi berdarah Belanda itu berlari ke kiri lapangan dan lantas membuka setengah bajunya.
Di dalamnya tertulis nama Catur Yuliantono, suporter yang meninggal dunia usai laga Timnas Indonesia versus Fiji kemarin, Sabtu 2 September 2017. Selebrasi itu rupanya sudah disiapkan oleh Irfan Bachdim.
Irfan mengaku sangat bersimpati kepada korban yang tewas usai terkena petasan yang dilempar oleh penonton. Terlebih, Catur juga adalah penggemar dari Irfan.
"Ya ini (selebrasi gol) untuk suporter Timnas kemarin. Kebetulan saya ada di sana. Kebetulan saya tahu dari media kalau dia juga nge-fans kepada saya," kata Irfan.
Irfan mengaku ingin memberikan support untuk keluarga Catur Yuliantono. Ia berharap tak ada lagi jatuh korban jiwa dalam sepakbola Indonesia.
Ia pun berpesan agar semua orang mematuhi aturan ketika masuk ke dalam stadion. Sebab, aturan itu dibuat untuk keamanan dan kenyamanan bersama.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya dan ingin men-support keluarga korban. Saya harap kejadian ini tak terulang lagi," ujarnya.
Sayang aksinya membuka setengah baju itu diganjar kartu kuning oleh wasit. Padahal, kata Irfan, ia sebelumnya telah berbicara khusus kepada wasit sebelum laga dimulai.
"Saya sudah bilang ke wasit nanti kalau saya cetak gol saya mau buka baju untuk support dia (Catur Yuliantono). Tolong jangan hukum saya (kartu kuning)," ujarnya.
Sebelum laga ini dimulai, kedua sebelahan juga menyempatkan diri mengheningkan cipta untuk mendoakan korban agar mendapat tempat layak di sisi-Nya.
