- Dok. Media Persija
VIVA.co.id – Ketika Persija Jakarta tersendat, The Jakmania tuntut Stefano Cugurra Teco untuk mundur. I Gede Widiade selaku Chief Executive Officer (CEO), justu memilih bersabar. Ia tetap percaya, Teco pun sodorkan bukti. Macan Kemayoran dikobarkan, papan atas Liga 1 2017 dijelajahi.
Skuat Persija tak bertabur pemain bintang macam Persib Bandung, Madura United, dan Bali United. Juga tak meledak-ledak. Jurus Teco sederhana saja: jaga keseimbangan semua sektor. Teristimewa adalah lini belakang Persija. Bek Willian Pacheco dan kiper Andritany Ardhiyasa jadi kunci.
(Baca juga: Perseru Siap Tampil Beda Melawan Persija)
Kelugasan dan postur Pacheco melengkapi ketangkasan Andritany di bawah mistar gawang Persija. Bahu membahu bersama Maman Abdurrahman yang juga sangat ulet, mereka bangun benteng kokoh yang begitu sulit ditembus lawan. Ada mereka, Persija tak pernah kalah dengan skor besar.
Hingga melewati 24 laga, status kontestan dengan pertahanan paling solid dan kekar melekat erat di tubuh Persija. Bukukan 39 poin dan jaringkan 28 gol, Andritany hanya 16 kali harus pungut bola dari dalam gawang kawalannya. Itu jumlah kebobolan tersedikit di antara 18 kontestan.
Persija lima kali terjungkal. Sekali di kandang, empat kali saat dijamu lawan. Mereka sembilan kali tertahan. Lima di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, empat kali di markas lawan. 10 kali mereka nikmati kemenangan. Enam di antaranya dikecap di rumah sendiri, empat lainnya dihirup dari laga tandang.
Skor kemenangan Persija adalah 3-0. Itu saat Perseru Serui mainkan laga kandang di Bekasi pada pekan 10, Selasa 13 Juli 2017. Tiga gol Persija dijaringkan Pacheco, Bruno Lopes, dan Novri Setiawan. Saat imbang, skor 0-0 atau 1-1. Kalah pun maksimal 1-2 seperti saat dilibas Bali United, Jumat 15 September 2017.
(Baca juga: Jamu Perseru, Persija Ingin Bangkit dari Kekalahan)
Rajut 39 poin dan surplus 12 gol dari 24 laga, Teco bawa Persija ke papan atas Liga 1 2017. Di urutan keenam, Persija terpaut tiga angka dari Madura United dan unggul dua angka atas Arema FC di urutan ketujuh. Ada 10 laga lagi yang bisa digeber. Sore WIB nanti, Persija berpeluang gilas Perseru di Stadion Patriot.
Persija Jakarta & Pencapaian Hingga Laga ke-24 Liga 1 2017
Menang: 10
Imbang: 9
Tumbang: 5
Poin: 39
Surplus gol: 12 (28-16)
Posisi: 6
Rapor Kandang
Main: 12
Menang: 6
Imbang: 5
Tumbang: 1
Poin didapat: 23
Poin terbuang: 13
Gol memasukkan: 14
Gol kemasukan: 6
Rapor Tandang
Main: 12
Menang: 4
Imbang: 4
Tumbang: 4
Poin didapat: 16
Poin terbuang: 20
Gol memasukkan: 14
Gol kemasukan: 10
Kontributor Gol Terbanyak
12: Reinaldo Costa
8: Bruno da Silva Lopes
5: Ramdani Lestaluhu
Klub Juara Liga & Jumlah Kebobolan
2014: Persib Bandung (29 gol)
2013: Persipura Jayapura (18)
2011-2012: Sriwijaya FC (31)
2010-2011: Persipura Jayapura (23)
2009-2010: Arema Indonesia (22)
2008-2009: Persipura Jayapura (25)
2007-2008: Sriwijaya FC (34)
Klub Tersedikit Kebobolan & Gagal Juara
2014: Arema Indonesia (21 gol)
2007-2008: Persipura Jayapura (25)
Persija Jakarta merupakan salah satu klub yang harus bermain di luar kota. Tanda kalau Ibukota krisis stadion. Tapi tahukah Anda, apa stadion pertama di Jakarta dan sejarahnya? Lihat lengkapnya di sini.
