- VIVA.co.id/Dede Idrus (Bandung)
VIVA.co.id – Bali United sukses tahan imbang Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 21 September 2017. Duel kedua tim berakhir dengan skor 0-0.
Pada laga tersebut, skuat Maung Bandung tampil mendominasi. Serangan Persib banyak mengandalkan sektor sayap yang dihuni Matsunaga Shohei dan Febri Hariadi.
Namun, serangan tersebut kerap dipatahkan lini belakang Bali United. Bahkan, Febri yang biasanya menjadi ancaman besar pertahanan lawan justru dibuat mati kutu.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro membeberkan kunci timnya bisa meredam serangan sayap Persib. Dia mengaku sudah memprediksi dari mana aliran serangan Persib.
"Kami punya taktik dan strategi. Di mana kami sudah evaluasi gaya permainan Persib, mereka tertumpu pada sayap. Bukan sayap yang dipatahkan tapi asal mulanya itu dari mana sehingga penetrasi ke depan tidak akurasi dan setelah itu dipatahkan masih lolos kita kunci di sayap mereka," beber Widodo.
Mengenai hasil akhir pertandingan, mantan pelatih Sriwijaya FC ini bersyukur. Meskipun dia lebih berharap bisa merebut poin penuh di markas Maung Bandung.
"Saya mau tanya. Lebih bagus kalah atau draw. Tentu kami ingin menang tapi itu yang sudah maksimal dari kami," ucapnya.
Ditanya mengenai alasan tak menurunkan Yabes Roni sejak menit awal, Widodo mengatakan kalau hal itu sebagian dari strategi tim. "Kalau awal enggak hidup, nanti pertanyaannya bisa begini kenapa enggak diturunkan. Semuanya ada sebab akibat, ada taktik dan strategi," ujarnya. (mus)