Operator Cuek soal Kasus Korupsi yang Jerat Cilegon United

Para pemain Cilegon United rayakan gol
Sumber :
  • https://www.instagram.com/cilegonunitedofficial/

VIVA.co.id – Cilegon United ikut terseret dalam pusaran kasus korupsi yang melibatkan Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi. Disebutkan, uang hasil korupsi Iman, sebagian masuk ke kas klub Liga 2 itu.

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

Modusnya adalah ada dana suap berkedok Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan ke Cilegon United sebesar Rp1,5 miliar. Kemudian, sebagian uang tersebut masuk ke kas Cilegon United dan sisanya disetor ke Iman.

KPK kemudian ikut menciduk Direktur Utama, Yudhi Apriyanto, dan Bendahara Cilegon United, Wahyu Ida Utama. Keduanya dianggap bersekongkol dalam kasus korupsi yang menjerat Iman.

Terpopuler:Ancaman Sanksi Berat Semen Padang, Kurnia Meiga Bintang Iklan

PSSI sudah menyatakan tak mau ambil pusing. Mereka menyerahkan semua kasus kepada KPK.

Tindakan yang sama juga diambil oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. Direktur Operasional LIB, Tigorshalom Boboy, menegaskan pihaknya tak mau ikut campur dalam urusan internal Cilegon United.

Sempat Ricuh, Ini 5 Fakta Menarik Semen Padang FC Usai Ditumbangkan PSBS Biak di Final Liga 2

"Kami mengurusi olahraga murni. Dana yang diberikan ke klub, itu urusan klub. Penting bagi kami, tak ada keterlambatan gaji ke elemen klub," kata Tigor kepada VIVA.co.id, Senin 25 September 2017.

"Selesaikan dengan hukum negara. Kami tak mau masuk ke hal yang bukan jadi ranah kami. Selama gaji pemain tak terlambat dan ofisial klub tak menjerit, kami tetap pada koridor yang ada," lanjut dia. (one)

Pertandingan Semen Padang vs PSBS

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

PSBS Biak berhasil meraig gelar juara Liga 2 2023/2024 usai mengalahkan Semen Padang FC di kandangnya. Namun, laga berakhir cepat akibat kerusuhan suporter tuan rumah.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2024