Operator Cuek soal Kasus Korupsi yang Jerat Cilegon United

Para pemain Cilegon United rayakan gol
Sumber :
  • https://www.instagram.com/cilegonunitedofficial/

VIVA.co.id – Cilegon United ikut terseret dalam pusaran kasus korupsi yang melibatkan Walikota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi. Disebutkan, uang hasil korupsi Iman, sebagian masuk ke kas klub Liga 2 itu.

Kisah Andik Vermansah, Sempat Jadi Rebutan Klub Top Dunia Kini Terseok-seok di Liga 2

Modusnya adalah ada dana suap berkedok Corporate Social Responsibility (CSR) yang diberikan ke Cilegon United sebesar Rp1,5 miliar. Kemudian, sebagian uang tersebut masuk ke kas Cilegon United dan sisanya disetor ke Iman.

KPK kemudian ikut menciduk Direktur Utama, Yudhi Apriyanto, dan Bendahara Cilegon United, Wahyu Ida Utama. Keduanya dianggap bersekongkol dalam kasus korupsi yang menjerat Iman.

Persikabo 1973 Jadi Tim Pertama yang Terdegradasi dari Liga 1 Musim Ini

PSSI sudah menyatakan tak mau ambil pusing. Mereka menyerahkan semua kasus kepada KPK.

Tindakan yang sama juga diambil oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru. Direktur Operasional LIB, Tigorshalom Boboy, menegaskan pihaknya tak mau ikut campur dalam urusan internal Cilegon United.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

"Kami mengurusi olahraga murni. Dana yang diberikan ke klub, itu urusan klub. Penting bagi kami, tak ada keterlambatan gaji ke elemen klub," kata Tigor kepada VIVA.co.id, Senin 25 September 2017.

"Selesaikan dengan hukum negara. Kami tak mau masuk ke hal yang bukan jadi ranah kami. Selama gaji pemain tak terlambat dan ofisial klub tak menjerit, kami tetap pada koridor yang ada," lanjut dia. (one)

Pemain Bhayangkara FC rayakan gol Radja Nainggolan

Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2

Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo  1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024