Semen Padang Tetap Pakai Taktik Warisan Nilmaizar

Caretaker Semen Padang, Delfi Adri (kanan).
Sumber :
  • Andri Mardiansyah (Padang)/ VIVA.co.id

VIVA.co.id – Delfi Adri ditunjuk menjadi caretaker pelatih Semen Padang FC menyusul keputusan Nilmaizar hengkang dari tim berjuluk Kabau Sirah itu. Meski ditangani pembesut anyar, dipastikan tidak akan terjadi perubahan taktik atas strategi.

Semen Padang FC Didenda Rp100 Juta dan 3 Laga Tanpa Penonton

Menurut Delfi yang sebelumnya menjabat asisten pelatih, Semen Padang masih akan memakai pola warisan dari Nilmaizar. Baginya, mustahil untuk meramu strategi baru hanya dalam waktu singkat.

"Mustahil dalam waktu satu atau dua hari untuk meramu strategi baru. Tak mudah seperti membalik telapak tangan," kata Delfi, Kamis 5 Oktober 2017.

PSBS Biak Buka Suara Terkait Kerusuhan Suporter di Kandang Semen Padang

Hal paling utama yang bisa dilakukan oleh Semen Padang saat ini ialah mengembalikan kepercayaan diri tim. Khususnya setelah mereka usai dilibas 0-4 oleh tuan rumah PSM Makassar.

"Saat ini kita juga fokus membangkitkan kembali motivasi dan kepercayaan diri pemain. Jika pemain memiliki itu, maka secara otomatis permainan juga akan bagus,"ujarnya.

Liga 1 Musim Depan Berisi Wakil Seluruh Pulau

Delfi berharap, walau dalam keterpurukan, seluruh pemain tetap dapat fokus kepada pertandingan dan mampu bermain maksimal serta meraih hasil bagus. Karena masih ada sisa tujuh pertandingan lagi.  

Diketahui, Delfi merupakan mantan pemain Semen Padang di era Galatama 80-an sampai awal 90-an. Ia mulai bergabung dengan Semen Padang Padang pada 1987.

Sejak diboyong oleh Suhatman Imam dari PSP Padang, performa Delfi terus meningkat. Bahkan ia selalu jadi pilihan utama di lini depan.

Pada 1992, Delfi berhasil membawa Kabau Sirah menjuarai Piala Liga Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Gol semata wayangnya kala itu, mengubur impian Arema di Stadion Gelora 10 Nopember, Tambak Sari, Surabaya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya