Arema Gagal Menang Lagi, Ini Komentar Joko Susilo

Pelatih Arema FC, Joko Susilo (tengah)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan (8/10/17)

VIVA.co.id – Arema ditahan imbang PS TNI 1-1 di stadion Kanjuruhan dalam lanjutan Liga 1, Sabtu, 14 Oktober 2017. Dengan demikian, Arema tidak pernah menang di empat laga terakhir.

Bungkam Persik Jadi Momentum Kebangkitan Persib Bandung

Arema terakhir kali menang kala menekuk Mitra Kukar 3-0, 20 September lalu. Selanjutnya, Arema menelan dua kekalahan dan dua hasil imbang di empat laga terakhir.

Pelatih Arema FC, Joko Susilo mencoba realistis. Gethuk (panggilan Joko Susilo) tetap berterimakasih kepada pemain Arema yang sudah berjuang meski gagal menang.

Arema FC Kenalkan 'Jubah Perang' Baru

"Terima kasih kepada pemain sudah bekerja keras. Tidak lupa terimakasih juga buat Aremania yang tetap dukung dengan gigih," kata Joko Susilo usai laga. 

"Secara permainan, jujur sudah jauh ada perbaikannya. Sangat bagus. Cuma dari hasil ini, saya belum bisa memberi kemenangan," lanjutnya.

PSS Sleman Tunjuk Gustavo Lopez Sebagai Manajer

Arema FC bermain menyerang sejak awal. Namun berbagai serangan Arema kerap menemui kebuntuan. Sebab rapatnya lini pertahanan PS TNI. 

Joko Susilo coba mengubah strategi dengan memasukan pemain bertipe menyerang. Juan Pablo Pino masuk menggantikan Ahmad Bustomi di menit akhir babak pertama.

"Bustomi tidak bermain jelek. Tapi lawan menumpuk pemain di belakang. Jadi saya harus punya orang yang bisa membongkar pertahanan. Itu harus dengan skill individu atau pola serangan," ujar Joko Susilo.

Menurut Joko Susilo, masuknya Juan Pablo Pino membuat permainan Arema semakin berkembang. "Tadi sebenarnya ada beberapa peluang hasil dari umpan Pino, tapi belum bisa gol," ucap Joko Susilo.

Soal gol PS TNI, Joko Susilo mengatakan, serangan balik PS TNI sebenarnya sudah diantisipasi. Hanya saja ada kesalahan posisi pemain saat proses serangan balik yang kemudian berujung penalti dan gol.

"Penalti tadi hasil dari serangan balik TNI. Tapi itu hanya dua atau tiga kali lolos selama 90 menit itu wajar saya pikir. Cuma tadi kita kena counternya fatal," jelasnya.

"Kita lihat di pertandingan tadi, PS TNI berkali-kali serangan balik tidak berhasil. Hanya satu yang berhasil sebenarnya. Ini kesalahan di posisi pemain," papar Joko Susilo. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya