Hikmah di Balik Ancaman Terhadap Bhayangkara FC

Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy, saat masih membesut Bhayangkara FC.
Sumber :
  • Dokumentasi Bhayangkara FC

VIVA – Teror jadwal neraka di pekan pamungkas Liga 1 membayangi Bhayangkara FC. Sebab, duel melawan Madura United besar kemungkinan digelar pada periode 7 hingga 10 November 2017.

Terpopuler: Sindiran Suporter Bali United, Media Asing Puji Indonesia

Dengan kemungkinan ini, bisa jadi Bhayangkara akan bermain sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sepekan. Tantangan yang berat.

Apalagi, Bhayangkara berpeluang besar jadi juara. Jika ancaman jadwal neraka benar-benar terjadi, bisa saja Bhayangkara terkuras staminanya dan performa menurun.

'PS TNI' dan 'PS Polri' Degradasi dari Liga 1

Namun, pelatih Bhayangkara, Simon McMenemy, melihat ada sisi positif dari ditundanya pertandingan ini.

"Kami diberikan kesempatan mematangkan persiapan. Banyak dari pesaing kami yang melakoni pertandingan berat pekan ini. Dan, kami diberi kesempatan berlatih semaksimal mungkin," kata Simon.

Spanduk Sindiran Suporter Bali United untuk Bhayangkara FC: Degradasi Karma 2017

Pelatih kelahiran Skotlandia tersebut menyatakan waktu jeda yang cukup lama akan dimanfaatkan untuk melatih antisipasi situasi set piece. Dalam dua pertandingan terakhir, antisipasi set piece para pemain Bhayangkara memang sangat buruk.

Terbukti, tiga gol dari dua laga terakhir Bhayangkara, berasal dari skema set piece. Dan itu menyebabkan Bhayangkara kalah.

"Bhayangkara merupakan klub yang diperhitungkan saat ini. Tapi, saya berharap pemain tak mengulangi kesalahan," ujar Simon. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya