- Dokumentasi Bhayangkara FC
VIVA - Kepolisian Daerah Jawa Timur menggelar kompetisi sepakbola piala Kapolda Cup U-15 yang dibuka di bekas lapangan latihan Bhayangkara FC di kompleks Markas Polda Jawa Timur, Surabaya, pada Jumat sore, 3 November 2017. Pemain jebolan kompetisi ini berpeluang masuk tim Bhayangkara FC.
Kompetisi dibuka oleh Kepala Polda Jatim, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin. Hadir pula Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Jatim, Ahmad Riyadl UB, dan pengurus teras Komite Olahraga Nasional Indonesia provinsi setempat.
Peserta Kapolda Cup berasal dari klub hasil seleksi 41 Kepolisian Resor seluruh Jatim. Laiknya kompetisi besar, seremoni pembukaan dibuat seapik mungkin, di antaranya dengan hiburan kesenian modern-radisional oleh anggota polisi wanita dan atraksi memainkan bola. Bunyi sirine yang dipencet Kapolda jadi tanda dibukanya kompetisi.
Kapolda Machfud mengatakan, Kapolda Cup digelar dengan harapan nantinya muncul bibit-bibit pesepakbola Tanah Air dari Jatim yang berprestasi. "Dimulai dari lingkungan Polri dulu, nantinya pada gilirannya berkontribusi pada Indonesia, jadi pemain PSSI yang berprestasi," ujarnya.
Ketua PSSI Jatim, Ahmad Riyadl UB, menjelaskan, selama ini Polri memiliki peran penting mendukung penyelenggaraan kompetisi sepakbola Tanah Air. "Dan (Kapolda Cup) ini bukan hanya untuk Polri, Polda atau Bhayangkara, tapi untuk PSSI dan persepakbolaan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Kapolda Cup, Ajun Komisaris Besar Polisi Eddwi Kurniyanto, mengatakan bahwa jebolan kompetisi tersebut nantinya berpeluang untuk dimasukkan sebagai pemain Bhayangkara FC. "Dari Kapolda Cup nanti dipilih siapa pemain yang berprestasi untuk main di BFC," katanya beberapa waktu lalu.
Pemain Persib Bandung Ini Kecewa Gagal Bergabung Timnas Indonesia U-23
Pemain Persib Bandung ini tampak kecewa setelah dirinya gagal bergabung bersama Timnas Indonesia U-23 untuk tampil di Piala Asia U-23.
