- Istimewa
VIVA – Para pejabat teras Madura United melontarkan kalimat pedas yang mengkritik berlangsungnya Liga 1. Mereka menyatakan kompetisi Liga 1 berlangsung tak adil dan membuat salah satu pemain bintangnya, Peter Odemwingie, enggan merumput lagi di Indonesia.
Apa yang dikatakan oleh para pejabat Madura United ternyata membuat Odemwingie gusar. Sebab, menurutnya, dia tak pernah menyatakan menyesal main di Indonesia.
"Pak @AchsanulQosasi bisakah Anda tak menyeret saya ke media? Terutama kalimat yang tak pernah saya ucapkan. Terima kasih," begitu cuitan Odemwingie di akun twitter resminya, @OdemwingieP.
Mr @AchsanulQosasi can you please not quote me in the press ? Especially things I never said. Thank you ???????? pic.twitter.com/4OttCWwF5T
— Peter Odemwingie (@OdemwingieP) November 13, 2017
Eks pemain Stoke City tersebut juga meluruskan sejumlah berita yang menyatakan memutuskan untuk tak melanjutkan kontraknya di Madura United serta akan mengembalikan uang muka.
Menurut Odemwingie, yang sebenarnya terjadi, adalah Madura United berupaya memberikan kontrak di mana dia tak bisa bergabung dengan tim lain di Indonesia.
"Mari lupakan sejenak dan berharap ada solusi terbaik yang diucapkan HS. Saya berharap tak menggunakan media ini lagi untuk melontarkan klarifikasi," ujar Odemwingie. (ren)
Just to clarify few things. ?????????? pic.twitter.com/pzLIwPOp3R
— Peter Odemwingie (@OdemwingieP) November 13, 2017
