- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA – Mantan pemain Persipura Jayapura, Zah Rahan Krangar tidak lagi melirik sepakbola Indonesia. Meskipun banyak klub Liga 1 yang mengajukan tawaran kepadanya.
Zah Rahan mengaku lebih kerasan bermain di Liga Malaysia ketimbang Indonesia. Alasannya para pemain di Negeri Jiran memiliki rasa hormat yang tinggi.
(Baca juga: Promosi ke Liga 1, Pemain Persebaya Cukur Gundul)
"Sudah tentu Liga Malaysia pilihan utama saya," tutur pemain asal Liberia tersebut, seperti dikutip dari Stadium Astro.
"Bukan sebab saya bermain di sini, tetapi dari segi taktikal dan pemain-pemainnya sendiri, mereka menghormati pemain lain. Itu hal penting dalam sepakbola," imbuhnya.
Zah Rahan digoda oleh klub Liga 1 karena kontraknya bersama Felda United tidak diperpanjang. Dia sudah bermain selama tiga musim di sana.
Selama bermain bersama Felda Unied, Zah Rahan tampil sebanyak 73 kali dan mencetak 22 gol. Namun, dia tak merasa kecewa kontraknya tidak diperpanjang.
"Harus diakui, sulit untuk sebuah tim di Asia Tenggara untuk mempertahankan seorang pemain selama tiga atau empat tahun, jadi saya amat menghargai Felda," ujarnya.
(Baca juga: Menanti Kembalinya Hegemoni Klub Perserikatan ke Liga 1 2018)
Selama karier profesional, pemain berusia 32 tahun tersebut paling lama bertahan dalam satu tim adalah bersama Persipura. Bergabung pada 2010, dia baru hengkang pada 2014.
Sedangkan bersama Sriwijaya FC dia cuma bertahan selama tiga tahun. Dan di Persekabpas Pasuruan, dia bermain sejak 2005 hingga 2007.
