- VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)
VIVA – Upaya PSIS Semarang untuk kembali berlaga di kasta tertinggi sepakbola nasional akhirnya terwujud. Lewat drama 10 gol, tim berjuluk Mahesa Jenar mampu mengalahkan Martapura FC di Stadion Bandung Lautan Api dengan skor 6-4.
Kemenangan itu pun disambut gegap gempita oleh warga Kota Lumpia, tak terkecuali Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Pria yang akrab disapa Hendi itu bahkan langsung meluapkan kegembiraan setelah tim kebanggaannya berhasil mengamankan satu tiket tersisa lolos ke Liga 1.
"Saya ikut senang dan bangga. Sudah saatnya kasta sepakbola PSIS Semarang naik ke Liga 1, " ujar Hendrar kepada VIVA, Selasa, 27 November 2017.
Dengan penuh semangat, Wali Kota menyatakan akan terus mendukung terus perjalanan PSIS untuk kembali menuju era keemasan seperti saat era perserikatan dulu.
"Pasti kita dukung terus perjalanan PSIS untuk bisa berjaya di Liga 1," kata Hendrar.
Hendrar menyatakan siap memberikan bonus khusus kepada para pemain, pelatih dan ofisial yang telah berhasil mengangkat PSIS lolos ke Liga 1. Namun ia tak secara rinci menyebut bonus tersebut.
Sejak PSIS berhasil masuk semi final Liga 2, Pemkot Semarang sendiri telah memberikan banyak dukungan. Salah satunya memberikan tansportasi bus gratis kepada para supporter yang hendak berangkat ke Bandung.
"Mari kita rayakan sukses PSIS. Tapi saya pesan enggak perlu berlebihan. Kita syukuri saja, karena perjalanan Liga 1 masih perlu energi yang besar," tutur Hendrar.
Sukses PSIS menggenggam tiket tersisa lolos ke Liga 1 memang dilakukan dengan susah payah. Sebelum memenangi laga pamungkas melawan Martapura FC, PSIS sempat kalah dari PSMS Medan dengan skor 2-0.
Namun kekalahan itu tak membuat tim asuhan Subangkit ciut nyali. PSIS mampu mengandaskan harapan Martapura FC dengan skor telak 6-4. Atas hasil ini, PSIS menempati urutan ke-3 Liga 2 dan mengamankan tiket Liga 1. (ase)
