- VIVA/Ikhwan Yanuar
VIVA – Striker Persebaya Surabaya, Rishadi Fauzi, bersyukur timnya bisa menjadi juara Liga 2 musim ini. Menang 3-2 atas PSMS Medan pada laga final di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa 28 November 2017 menjadi puncak kegemilangan mereka.
Uang Rp1 miliar sebagai hadiah juara menjadi pelengkap tiket promosi ke Liga 1 musim depan. Fauzi yang turut mencetak gol di laga final mengakui keberhasilan ini tak lepas dari perjuangan tim sejak awal musim.
"Alhamdulillah target tercapai dan kita jadi juara. Perjuangan teman-teman luar biasa. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," kata Fauzi kepada VIVA usai pertandingan.
Eks juru gedor Sriwijaya FC tersebut mengaku sudah nyaman bermain di Persebaya. Andai manajemen menawari perpanjangan kontrak, dia tidak akan berpikir dua kali menerimanya.
"Saya sudah nyaman berada di sini. Kalau manajemen mau mempertahankan, saya akan lebih pilih ada di sini," imbuh pemain berusia 27 tahun itu.
Fauzi sempat kehilangan ketajaman di pertengahan Liga 2 musim ini. Posisinya pun sempat goyah oleh Ricky Kayame yang didatangkan dari Persipura Jayapura.
Akan tetapi, secara perlahan dia mampu menunjukkan kualitas, dan mengambil hati pelatih Angel Alfredo Vera. Sampai pada akhirnya, posisi ujung tombak utama dalam tim kembali dia rebut.
Bhayangkara FC Resmi Terdegradasi ke Liga 2
Bhayangkara FC resmi menjadi tim kedua yang harus terdegradasi ke Liga 2 musim depan. The Guardian menyusul langkah Persikabo 1973 yang sudah degradasi terlebih dahulu.
