Ada Persebaya di Liga 1, Arema FC Makin Waspada

Pelatih Arema FC, Joko Susilo memimpin sesi latihan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Pelatih Arema FC, Joko Susilo, tidak sabar menunggu lawan favorit di Liga 1 musim depan, Persebaya Surabaya. Joko Susilo menyebut kembalinya Persebaya di kancah tertinggi menambah persaingan tim-tim Liga 1.

PSS Sleman Fokus ke 3 Laga Terakhir demi Hindari Degradasi

"Persebaya? Sangat benar sekali musim ini tidak mudah. Harus siap apalagi persaingan begitu kuat, mungkin mereka rival kita. Mereka kembali, dan kita harus mempunyai persiapan yang maksimal," kata Joko Susilo, Sabtu, 1 Desember 2017.

Joko Susilo menyadari aroma gengsi antara Malang dan Surabaya untuk menjadi yang terbaik di Jawa Timur sangat kental. Tuntutan suporter untuk meraih kemenangan jauh lebih besar daripada laga-laga Liga 1 lainnya.

Hajar Arema FC, Modal PSS Sleman Selamat dari Degradasi

"Tentu tuntutan lebih besar. Saat ini kita sudah bekerja untuk mencari pemain yang kira-kira bisa untuk mengatasi tuntutan itu," ujar Joko Susilo.

Joko Susilo mengaku akan menjadikan musim 2017 sebagai pelajaran di musim depan. Ia tidak mau lagi mendengar pemainnya beralasan sakit, sengaja mencari kartu kuning agar akumulasi atau faktor yang lainnya.

PSS Sleman Makin Percaya Diri Usai Benamkan Arema FC

"Pengalaman kemarin akan menjadi pengalaman menghadapi musim 2018. Contoh, pemain alasan sakit, mencari kartu kuning itu harus dihindari. Kita (tim pelatih) pasukan yang tepat untuk berada di Arema, kalau ragu mundur," tegas Joko Susilo.

Selain Persebaya, dua nama lainnya PSMS Medan dan PSIS Semarang tentu tidak bisa diremehkan. Kembalinya dua tim tradisional di Liga 1 membuat persaingan menjadi lebih kompetitif.

"Kekuatan ini tidak bisa diremehkan jangan main-main tiga klub yang naik ini cukup baik. Begitu juga dengan tim lama saat ini melakukan persiapan dengan baik," kata Joko Susilo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya