- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – PT Liga Indonesia Baru masih memiliki utang kepada klub-klub peserta Liga 1. Mereka belum melunasi uang subsidi kompetisi musim 2017 lalu.
Kasus ini terkuak setelah beberapa klub berteriak. Sriwijaya FC dan Persija Jakarta menjadi perwakilan klub yang cukup vokal dalam menyuarakan masalah ini. Keduanya membocorkan, LIB menunggak dana subsidi kepada klub sekitar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.
Bahkan, Persija sempat mengancam tak ingin ikut serta dalam Piala Presiden 2018 jika haknya belum dibayarkan LIB.
Sriwijaya dan Persija juga menyayangkan sikap LIB yang terkesan diam atas masalah ini. Mereka mengaku sudah menghubungi LIB, menanyakan kejelasan uang subsidi, namun tak ada respons.
Terkait kasus ini, Direktur Operasional LIB, Tigorshalom Boboy, angkat bicara. Tigor menuturkan sebenarnya pihak LIB sudah memberi tahu klub terkait adanya potensi keterlambatan pembayaran subsidi.
"Kami sudah bicara banyak. Tunggakan memang banyak dan diusahakan tahun ini bisa selesai," kata Tigor kepada VIVA, Rabu 13 Desember 2017. (one)
"Hal ini bukan muncul tiba-tiba. Klub-klub tahu itu, karena pada Agustus 2017 lalu, saya sudah sampaikan ada potensi pengunduran (turunnya dana subsidi)," lanjutnya. (one)