Tandang ke Markas Chelsea, Tottenham Ogah Pulang dengan Tangan Kosong

Kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris
Sumber :
  • instagram.com/iamhugolloris/

VIVA – Tottenham Hotspur akan bertandang ke markas Chelsea dalam lanjutan Premier League 2019/20, Sabtu 22 Februari 2020. Jelang duel di Stamford Bridge itu, kapten Tottenham, Hugo Lloris menegaskan, timnya tidak boleh pulang dengan tangan kosong.

Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

The Lilywhites sendiri tak punya waktu banyak untuk masa pemulihan kondisi fisik. Makanya, Lloris mengingatkan, kepada seluruh rekan setimnya untuk tampil militan di pertandingan lawan Chelsea nanti. Meski pun, kekalahan dari Red Bull Leipzig di ajang Liga Champions belum bisa dilupakan.

(Baca Juga: ManCity Kena Sanksi, Raheem Sterling Kasih Kode ke Real Madrid)

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

"Kami akan menjalani pertandingan yang sulit, kami pun akan melakukan banyak upaya ketika melawan tim yang sangat bagus. Sekarang, kami memiliki dua hari untuk pemulihan dan bersiap untuk pertandingan lawan Chelsea," kata Lloris, seperti dikutip Independent, Jumat 21 Februari 2020.

Wonderkid Chelsea Terancam Sanksi Disiplin Usai Diduga Kunjungi Klub Telanjang

"Cukup jelas, bahwa kami harus mendapatkan sesuatu dari sana. Apalagi, mereke baru saja kalah di pertandingan kandang terakhir mereka, dan itu membuat ada banyak tekanan untuk kedua pihak," ucapnya.

Selain itu, Lloris juga mengatakan, Tottenham harus bisa mengatasi krisis penyerang akibat absennya Harry Kane dan Son Heung-Min karena cedera. Menurutnya, menghadapi Chelsea tanpa 2 bintang andalannya itu membuat The Lilywhites harus mencari solusi cepat terkait masalah ini.

"Saat ini, tidak ada orang yang akan menjagokan Tottenham. Kami tahu itu, tapi kami tetap positif, dan kami tetap percaya pada diri. Sebab, pada akhirnya kami selalu berusaha untuk melakukan yang terbaik," tuturnya.

"Setiap pertandingan adalah pertarungan dan kami akan berusaha mengerahkan seluruh energi kami untuk melakukan segalanya di atas lapangan dan meninggalkan lapangan tanpa rasa menyesal. Itulah yang kami cari," ujar kiper Timnas Prancis tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya