- Twitter/@premierleague
VIVA – Kabar buruk datang dari West Ham United. Delapan pemainnya dikabarkan menunjukkan gejalan terkena virus Corona COVID19.
Mereka telah melakukan karantina secara mandiri. Wakil bos West Ham, Karren Brady mengatakan, kedelapan pemain tersebut hanya menunjukkan gejala ringan.
"Saya lega, karena mereka semua hanya menunjukkan gejala ringan. Mereka tampaknya baik-baik saja bersama keluarga mereka," kata Brandy dikutip dari Skysport.
"Tapi mereka tidak boleh lagi berjabat tangan. Saat bersin dan batuk mereka harus menjauh dari kita. Jadi semua harus waspada," tambahnya.
Sebelumnya, manajer West Ham, David Moyes telah melakukan karantina mandiri. Hal itu dilakukan setelah ia bertemu dengan manajer Arsenal, Mikel Arteta yang sudah dinyatakan terjangkit virus Corona.
Sementara itu, para pemain West Ham tetap mendapatkan program latihan kebugaran di rumah. Program tersebut untuk membantu pemain, ketika nantinya bisa melanjutkan latihan yang direncanakan pada 13 April mendatang.
Otoritas sepakbola di Inggris akan menggelar pertemuan untuk membahas nasib kompetisi. Sebelumnya ada rencana kompetisi akan kembali bergulir akhir April mendatang.
Brandy sendiri berkomitmen untuk tetap menyelesaikan kompetisi Premier League musim 2019/2020.
"Ketika kami berbicara semua klub Premier League sepakat untuk menggelar kompetisi sesegera mungkin," jelasanya.
"Jika memang dibutuhkan kompetisi bisa berakhir bulan Juli. Ini adalah rencananya, dan ini yang akan kami sampaikan," katanya.
Baca juga:
Virus Corona Bikin Pemain Chelsea Sulit Fokus
Pecat Pemain karena Tolak Dipotong Gaji, FC Sion Dinilai Keterlaluan?
Lampu Hijau Barcelona untuk Arturo Vidal?
