Sumber :
- mirror.co.uk
VIVAbola -
Bos Manchester United,David Moyes menegaskan bahwa ia tidak ingin memicu perselisihan dengan Jose Mourinho yang kini kembali ke Chelsea. Rivalitas di pentas Premier League termasuk antara MU dan Chelsea memang diprediksikan akan berjalan panas musim ini.
MU yang menyandang status sebagai juara bertahan akan ditangani manajer anyar menyusul mundurnya Sir Alex Ferguson. MU kini berada di bawah kendali David Moyes yang sebelumnya sukses di Everton. Sebaliknya, Chelsea kembali menyambut pahlawan mereka, Jose Mourinho, yang telah meninggalkan Stamford Bridge sejak 2008.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Moyes Tak Sabar Cicipi Sunderland Rasa Everton
MU yang menyandang status sebagai juara bertahan akan ditangani manajer anyar menyusul mundurnya Sir Alex Ferguson. MU kini berada di bawah kendali David Moyes yang sebelumnya sukses di Everton. Sebaliknya, Chelsea kembali menyambut pahlawan mereka, Jose Mourinho, yang telah meninggalkan Stamford Bridge sejak 2008.
Namun Moyes rupanya tak ingin terjebak dalam rivalitas negatif. Bahkan, Moyes beberapa kali memilih untuk melayangkan pujian untuk sosok Mourinho. "Jose Mourinho seorang manajer yang sangat luar biasa. Dia telah melakukan hal bagus di Premier League," kata Moyes.
Moyes juga mengakui ia menjadi orang yang ikut kehilangan saat Mou meninggalkan Chelsea. "Saya ingat ketika dia kehilangan pekerjaannya di Chelsea, saya menulis sebuah surat kepada dia. Jadi, bagi orang yang mengatakan ada perselisihan antara kami adalah salah," lanjut Moyes.
'Jalan damai' yang ditempuh Moyes tampaknya disambut baik oleh Mourinho. Hingga saat ini, Mourinho yang dikenal sangat ceplas-ceplos juga selalu berbicara hal positif mengenai sosok Moyes dan MU.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun Moyes rupanya tak ingin terjebak dalam rivalitas negatif. Bahkan, Moyes beberapa kali memilih untuk melayangkan pujian untuk sosok Mourinho. "Jose Mourinho seorang manajer yang sangat luar biasa. Dia telah melakukan hal bagus di Premier League," kata Moyes.
