VIVA.co.id – Sejarah baru akan dicetak Leicester City andai mampu menaklukkan Manchester United di Old Trafford. The Foxes akan merebut gelar juara Liga Inggris, jika mampu menumbangkan MU dalam laga pekan ke-36, Minggu 1 Mei 2016 WIB.
Leicester membutuhkan kemenangan untuk memastikan diri tampil sebagai juara baru Liga Inggris sepanjang sejarah. Namun, bukan perkara mudah menaklukkan MU di markasnya. Meski demikian, manajer Leicester, Claudio Ranieri, menyatakan tak gentar dengan nama besar yang dimiliki calon lawannya tersebut.
Besarnya ekspektasi untuk menumbangkan MU di Old Trafford, bisa saja jadi bumerang bagi Riyad Mahrez cs. Sebab, Leicester jelas belum memiliki pengalaman dalam persaingan di level atas. Apalagi, pertandingan nanti punya arti sangat penting bagi Leicester.
Ranieri mengatakan dirinya sangat fokus dalam menghadapi laga nanti. Manajer asal Italia ini mengaku tak gugup, meski harus bertandang ke markas klub sekaliber MU.
"Anda tahu saya. Saya seorang pragmatis dan saya membutuhkan tiga poin lagi, kami ingin melakukan hal ini. Saya tidak gugup, saya hanya memikirkan Manchester (United)," ujar Ranieri dikutip Soccerway.
"Kami tahu betul bahwa saat ini adalah kesempatan untuk memenangkan gelar. Musim depan, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Ini luar biasa, ini adalah sejarah," tuturnya.
Menuding Roberto Mancini Pilih Timnas Arab Saudi karena Uang
Roberto Mancini memilih untuk menjadi pelatih Timnas Arab Saudi. Pilihan ini mengejutkan banyak pihak, karena dia rela meninggalkan jabatan di Timnas Italia.
