Pochettino Marah Omong Besarnya Tak Terbukti

Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Sumber :
  • REUTERS/Carl Recine

VIVA.co.id – Manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino sangat marah, dengan kekalahan timnya dari Monaco di Liga Champions, Kamis dini hari 15 September 2016. Dia menuding para pemainnya tidak memiliki rasa lapar akan kemenangan, dan mengaku ingin mengganti mereka semua jika dia bisa.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Dilansir dari Mirror, Spurs menderita kekalahan 1-2 setelah sebelumnya Pochettino meremehkan Monaco. Jelang pertandingan, dia mengatakan wakil Prancis tersebut tidak akan lebih sulit dibandingkan Stoke City, yang dibantai Spurs 4-0 akhir pekan lalu.

"Kami berjuang keras musim lalu untuk ada di sini (Liga Champions), dan perasaan Anda seharusnya adalah mengapa tidak melakukannya lagi? Kami harus berusaha, perlihatkan rasa lapar. Jika ini pertandingan basket, saya pasti akan menarik dan mengganti mereka semua," ujarnya.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Pochettino mengatakan timnya memulai pertandingan dengan baik, hingga Monaco berhasil membobol gawang mereka. "Ini sulit diterima. Anda tak boleh kebobolan, di Liga Champions atau Premier Legue, saat Anda bermain untuk Tottenham."

"Kami menciptakan peluang. Saya pikir kami tim yang lebih baik dari Monaco. Tapi, untuk menang Anda harus memperlihatkan perjuangan ekstra, dan menciptakan lebih banyak peluang. Saat Anda kebobolan, Anda bisa bicara apa pun, tapi tertinggal 2-0 sangat sulit," katanya.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Pochettino mengaku telah meminta pemainnya untuk mengingat kembali, pada malam ketika mereka bermain sangat baik, dan meraih kemenangan atas Arsenal di Emirates Stadium.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Mikel Arteta menolak anggapan anak asuhnya mengalami kemerosotan performa secara drastis. Anggapan itu muncul setelah mereka kalah di Premier League dari Villa dan Bayern

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024