- Reuters / Carl Recine
VIVA.co.id – Bursa transfer musim panas lalu menjadikan penyerang Leicester City, Jamie Vardy, sebagai buruan klub elit. Salah satunya, Arsenal.
Arsenal disebut-sebut akan menjadi pelabuhan selanjutnya untuk Vardy meneruskan karier. Mengemas 24 gol musim lalu, membuat Arsenal kepincut untuk menduetkannya bersama Olivier Giroud.
Namun, pemain Tim Nasional Inggris itu memilih setia mengabdi kepada The Foxes (julukan Leicester City). Alasannya, Vardy merasa gaya permainan Arsenal tak secepat Leicester.
"Dengan pemain seperti Alexis Sanchez dan Mesut Oezil, Arsenal merasa itu adalah keuntungan bagi saya sebagai striker, begitu pun sebaliknya. Tapi saya memikirkan aspek taktik," ujar Vardy kepada Soccerway.
"Anda bisa lihat gaya permainan Arsenal, mereka tidak melakukan perebutan bola dengan cepat seperti Leicester. Saya suka menjadi pemain yang jadi bagian dari serangan. Satu hal lagi, saya tidak akan menjadi pemain utama di Arsenal," katanya.
Meski musim lalu dia tampil "on fire", tapi musim ini Vardy terlihat kesulitan untuk langsung menunjukkan kapasitasnya. Dari enam pertandingan Premier League, dia baru mencetak dua gol.