Kemarahan Klopp yang Bikin Liverpool Menang atas Swansea

James Milner (kiri) dan manajer Juergen Klopp.
Sumber :
  • Reuters / Eddie Keogh

VIVA.co.id – James Milner memang menjadi pahlawan Liverpool dalam laga kontra Swansea City. Namun, ada faktor lain yang menurut Milner justru jadi kunci kemenangan The Anfield Gang atas Swansea.

Juergen Klopp: Juara Premier League Butuh Keberuntungan

Liverpool sukses memetik poin penuh kala bertandang ke Liberty Stadium, markas Swansea, dalam laga pekan ke-7 Liga Inggris, Sabtu 1 Oktober 2016. Sempat tertinggal lebih dulu, Jordan Henderson cs mampu membalikkan situasi dan menang 2-1.

Milner menjadi penentu kemenangan Liverpool, lewat gol yang dicetaknya lewat tendangan penalti di menit 84. Satu gol lainnya dicetak oleh Roberto Firmino di menit 54.

Defisit 3 Gol, Liverpool Ingin Bikin Keajaiban Comeback di Markas Atalanta

Meski akhirnya mampu memenangkan pertandingan, Milner tetap mengakui jika timnya tampil kurang menggigit di babak pertama. Namun, berkat instruksi yang terus diteriakkan Juergen Klopp Liverpool mampu bangkit di babak kedua dan memenangkan pertandingan.

"Manajer tahu itu. Ia sangat marah saat berada di lapangan. Dia mengatakan apa yang perlu dikakatan dan membuat kami melakukannya. Ini diperlukan untuk menjadi lebih baik. Saya pikir kami semua mengerti itu. Sebuah kredit untuk manajer dan semua rekan-rekan," ujar Milner dikutip Goal.com/en.

Jawaban Formal Juergen Klopp saat Ditanya Peluang Menang di Markas Atalanta

"Anda melihatnya di babak kedua, bagaimana kami mampu bermain dan menguasai bola. Di babak pertama kami benar-benar tidak bisa bersaing, dan Swansea adalah tim yang sangat hebat," katanya.

Gol yang dicetak Milner ke gawang Swansea menjadi gol keempatnya musim ini. Uniknya, keempat gol yang dicetak Milne semuanya lahir dari tendangan penalti.

Trent Alexander-Arnold saat Arsenal vs Liverpool

Trent Alexander-Arnold Siap Bangkitkan Juara Liverpool

Alexander-Arnold telah diberi peran bebas ketika Liverpool menguasai bola dan dia menjelaskan bagaimana Klopp menyuruhnya untuk bermain seperti gelandang.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024