- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id - Manchester City dipaksa menyerah oleh Tottenham Hotspur dalam laga lanjutan Premier League, Minggu 2 Oktober 2016. Manajer ManCity, Josep Guardiola, mengakui pasukannya memang bermain buruk di laga tersebut.
Bertandang ke White Hart Lane, ManCity sudah tertinggal lebih dulu kala laga baru berjalan 9 menit. Tottenham unggul cepat lewat gol bunuh diri Aleksandar Kolarov.
The Lilywhites akhirnya memastikan kemenangan 2-0 usai Dembele Alli mencetak gol di menit 37. Guardiola mengakui bila tuan rumah bermain lebih baik dari ManCity dan memang pantas mengunci kemenangan.
"Mereka memang lebih baik, mereka bermain bagus. Kami kesulitan membangun serangan. Selamat untuk mereka. Kami kini harus beristirahat dan terus melangkah maju. Usai gol pertama, sulit membangun antusiasme. Di 15 atau 20 menit terakhir kami bermain bagus, namun itu tidak cukup," kata Guardiola.
"Kekalahan merupakan bagian dari pekerjaan kami. Saya tak pernah berpikir kami tidak akan kalah, anda tidak bisa bayangkan itu. Ini wajar dan bisa membantu kami belajar serta lebih berkembang. Ini semua bukan tentang saya, saya hanya bekerja di sini," lanjutnya,
Atas hasil ini, The Citizens tetap berada di puncak klasemen sementara Premier League dengan raihan 18 poin. Mereka hanya unggul satu poin dari Tottenham yang berhasil naik peringkat dua.
Guardiola sendiri tidak terlalu cemas akan kondisi ini, dan menilai kompetisi masih cukup panjang. Mantan pelatih Bayern Munich dan Barcelona ini meminta anak asuhnya untuk bangkit dan terus bekerja keras.
"Saya masih baru di sini. Sejauh ini kami sudah tampil luar biasa, namun kami harus lebih bekerja keras. Di akhir musim, anda bisa saja juara, namun masih menyadari ada yang kurang. Tim kami terus berjuang hingga akhir dan itulah yang terpenting," ujarnya dilansir Four-four Two.
