- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Ilkay Guendogan akhirnya meninggalkan Borussia Dortmund pada musim panas, untuk bergabung dengan Pep Guardiola di Manchester City. Gelandang Jerman itu mengungkap telah dua kali menolak tawaran dari Manchester United, sebelum memutuskan pindah ke rival sekota mereka itu.
Dilansir dari Telegraph, Senin 3 Oktober 2016, Dortmund terpaksa menerima tawaran £20 juta ManCity, setelah Guendogan menolak untuk memperpanjang kontraknya. Dia kemudian menjadi rekrutan pertama Guardiola di Premier League.
Kesempatan pindah disebutnya sudah datang sejak tiga tahun lalu, dengan tawaran dari Old Trafford. Tapi, dia memilih untuk bertahan di Bundesliga. MU kembali datang dengan tawaran setahun kemudian, yang juga ditolak oleh Guendogan.
"Dua tahun lalu, tiga tahun lalu, bukan waktu yang tepat. Saya memiliki kontrak di Dortmund, dan tidak berpikir untuk meninggalkan klub," kata Guendogan.
Namun, akhir musim lalu, dia merasa sudah saatnya pindah, ketika Guardiola memperlihatkan ketertarikan serius. Dia berdalih tawaran ManCity datang di saat yang tepat, di mana dia merasa membutuhkan tantangan baru.
"Saya pikir waktu yang sempurna. Saya berusia 25 tahun, sudah meraih banyak hal di Jerman, jadi sudah waktunya pergi memulai petualangan baru, babak yang baru," ucapnya.
Faktor Guardiola disebutnya turut menjadi dorongan. Dia telah beberapa kali menghadapi Bayern Munich yang ditangani Guardiola, dan yakin gaya permainannya cocok. "Bukan keputusan yang sulit. Saya menikmati di Dortmund dan mengapresiasi mereka, tapi saya ingin pergi menunjukkan kemampuan di tempat lain," kata Guendogan.
"Saya tahu gaya sepakbolanya (Guardiola) saat di Barcelona dan Bayern Munich, karena pernah melawan mereka. Kami memiliki hubungan sangat baik, dan saya berusaha belajar darinya, memperlihatkan bagaimana saya bisa meningkatkan kemampuan," ujarnya. (one)